Dari Tahun ke Tahun Jumlah Alumni BPUN Karanganyar Masuk PTN Naik
NU Online · Ahad, 12 Juli 2015 | 09:04 WIB
Karanganyar, NU Online
Sebanyak 61 peserta didik mengikuti Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) 2015 kabupaten Karanganyar. Sementara 15 dari jumlah itu diterima perguruan tinggi negeri melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
<>
Bimbingan BPUN 2015 Karanganyar ini diselenggarakan dari 3 Mei hingga 8 Juni 2015 di pesantren Darul Aitam wal Masakin Ilyas Cangakan kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar dari berbagai sekolah tingkat atas dan sederajat di Karanganyar.
Manajer Kota BPUN Karanganyar Muh Romadhon mengungkapkan bahwa itu ialah data sementara alumni Peserta Sanlat (Pesantren Kilat) BPUN 2015 yang diterima di PTN melalui jalur SBMPTN maupun SNMPTN.
“Dari 15 peserta didik, lanjut Romadhon, yang lolos dari dua jalur tersebut tersebar di UGM, UNNES, UNY dan UPN,” kata Romadhon kepada NU Online, Sabtu (11/7).
Manajer BPUN yang juga Sekretaris GP Ansor Karanganyar ini mengajak rekan-rekan alumni BPUN yang telah lolos ke PTN baik melalui jalur SBMPTN maupun SNMPTN untuk selalu bersyukur.
“Teman-teman alumni BPUN lainnya yang tidak lolos dari dua jalur itu, kita akan terus memotivasi dan membimbing untuk mengikuti seleksi lewat Ujian Mandiri yang akan diumumkan 13 Juli. Adapun yang tidak diterima di PTN, nanti akan terus kami bimbing hingga masuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta),” katanya.
Ia berharap peserta yang lolos masuk PTN tahun ini lebih banyak. Sebagai komparasi, pada tahun 2012 sebanyak 7 orang lolos. Sementara pada tahun 2014 sebanyak 13 orang. Ia berharap kelak mereka-mereka menjadi kader yang bisa memberikan kontribusi pada NU Karanganyar. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
2
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Haul Ke-44 KH Abdul Hamid Pasuruan, Ini Rangkaian Acaranya
Terkini
Lihat Semua