Daerah
Dari Dana Koin, UPZISNU Kepatihan Jombang Bisa Santuni Warga
NU Online · Sabtu, 18 Mei 2019 | 12:00 WIB
Kegitana LAZISNU Jombang
Jombang, NU Online
'Ramadhan adalah bulan berbagi'. Sepenggal kalimat ini kiranya tidak berlebihan untuk menggambarkan kegiatan Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur seiring hari-hari dalam bulan Ramadhan terus berlalu.
Jajaran pengurus UPZISNU yang masih belum lama dibentuk ini, seolah tak mau melewatkan bulan Ramadhan kecuali dengan berbagi kepada sesama.
Mereka tak jarang memberikan santunan kepada warganya yang membutuhkan dengan cara berkeliling dari satu RW ke RW lainnya. Santunan dipusatkan di masjid dan atau mushala.
Dalam hal ini tentu terbesit dari mana dana santunan tersebut?, semenjak UPZISNU ini didirikan tak pernah libur memberikan santunan. Santunannya pun beragam, mulai dari santunan kesehatan bagi warganya yang sakit, santunan duka bagi warganya yang wafat, santunan persalinan, santunan anak yatim, hingga santunan kepada warga kurang mampu (dhuafa).
Di samping itu, UPZISNU juga istiqamah memberikan puluhan karton air mineral. Air ini dibagikan kepada jamaah masjid dan mushala juga kepada keluarga warga yang wafat.
Ternyata, UPZISNU hanya bermodal kaleng kotak infaq (Koin) untuk bisa mendanai berbagai santunan yang diberikan. Dana dari kaleng yang pengurus UPZISNU sebut dengan Gerakan Koin Sedekah (GKS) ini mampu memodali setiap kegiatan yang disusunnya.
Dana tersebut bersumber dari sedekah warga Desa Kepatihan sendiri, yang kemudian dikelola pengurus untuk ditasarufkan kepada warga yang membutuhkan.
"Kemarin UPZISNU melakukan pentasyarufan dana dari GKS di Mushala Babussalam RW 07, ini merupakan yang kedua awal Ramadhan sebelumnya melakukan santunan di Mushala Al-Amin wilayah RW 05 yang meliputi RW 04 05 dan 08," kata Ketua UPZISNU Kepatihan, H Muhammad Manshur, Jumat (18/5).
Tak berselang lama, satu hari selanjutnya, UPZISNU kembali mentasarufkan dana santunannya. "Dan tadi malam (Jumat) berada di wilayah RW 07 meliputi RW 06 dan 07 kami mengundang sebanyak 45 orang. Alhamdulillah berjalan lancar," imbuhnya.
Usai acara santunan di RW 07 ini, pengurus memutuskan untuk kembali memberikan santunan. Kali ini kepada dua ibu sekaligus, pertama Ibu Ambar warga RT 03 RW 07, dan santunan kedua diberikan kepada Ibu Wahyuni, warga RT 01 RW 08. Dua ibu ini mendapat santunan persalinan.
"Setelah acara selesai, kami bagi tugas untuk ibu-ibu melakukan santunan persalinan dua orang sekaligus warga RW 07 dan RW 08. Alhamdulillah," tuturnya.
Tidak berhenti sampai di sini, keesokan harinya, tepat pada pagi hari, UPZISNU bergerak membagikan 10 karton air mineral di Masjid Kauman Utara, masjid ini berada di ranting NU Desa Jombang. "Tujuan kami ingin ngalap berkah karena di masjid tersebut setiap sore ada pengajian yang jumlah jamaahnya sekirtar 450 orang setiap hari," ungkapnya.
Ia memaparkan, saat ini pengurus juga sudah merencanakan santunan yang akan dilaksanakan pada Kamis mendatang. "Untuk santunan Kamis berikutnya kami rencanakan di Jagalan meliputi RW 01 02 dan 03. Untuk kegiatan Ramadhan ini kami keluarkan dana sekitar 12 juta rupiah. Semoga berjalan lancar dan barokah. Amin," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
4
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
5
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
6
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
Terkini
Lihat Semua
