Surabaya, NU Online
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya mengadakan kajian rutin kitab kuning. Kitab yang dibahas adalah kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah yang merupakan karya dari Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Kajian ini diadakan di Masjid Raya Ulul Albab UINSA pada Selasa (4/9) malam.
Kajian kitab pada malam itu sendiri merupakan sesi pembukaan dan menghadirkan KH Zaki Hadziq yang merupakan cucu dari Mbah Hasyim. Dalam kesempatan itu, Kiai Zaki juga mengijazahkan kitab Irsyadus Sari yang merupakan kumpulan kitab karangan dari Mbah Hasyim dan Istighotsah dari kakeknya.
“Mumpung masih diberi kesempatan, saya ijazahkan kitab ini, kitab Irsyadus Sari. Saya berikan ijazah istighotsah. Ayo diamalkan, Saya mendapat ijazah istighotsah ini dari KH Fakhruddin yang mendapat dari KH Kholil Hasyim yang mendapat ijazah langsung dari KH Hasyim Asy’ari,” imbuh Kiai Zaki.
Menurut Ustadz Bahtiar Rifai, koordinator asrama dan penyelenggara kajian tersebut, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperkuat akidah aswaja mahasantri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperuat akidah ahlussunnah wal jamaah mahasantri khususnya dan mahasiswa umumnya. Insyaallah akan diadakan setiap hari Selasa,” jelasnya kepada NU Online, Kamis (6/9).
Mengenai alasan dari panitia mengundang cucu Mbah Hasyim dalam kajian pertama ini adalah untuk menyambung sanad. “Menyambung sanad, dengan begitu mengaji bisa dengan mudah masuk, dipahami, dan berkah,” pungkasnya. (Hanan/Muiz)