Kudus, NU Online
Buka bersama (bukber) yang diadakan Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Gebog Kudus di MANU Al-Hidayah Desa Getassrabi, Kamis (26/7) terasa berbeda. Pasalnya, kegiatan yang menggandeng sponsor Xl Axiata ini disemarakkan cerdas cermat Aswaja yang diikuti ratusan pelajar se-Kecamatan Gebog.
<>
Cerdas Cermat yang dikemas meniru acara televisi reality show Rangking 1 ini berlangsung serius tapi santai sehingga terlihat suasana keceriaan. 100 pelajar berkumpul satu ruangan kemudian setiap orang menjawab pertanyaan seputar Aswaja, ke-NU-an dan Ramadhan yang dibacakan host. Diantara peserta yang salah menjawabnya akan gugur satu persatu sehingga tersisa satu orang pemenangnya.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Gebog Saifudin Bachri mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai wahana mempererat kebersamaan anggota IPNU-IPPNU. Begitu pula, meningkatkan pengetahuan dan wawasan keilmuan dan memperteguh keyakinan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan mensyiarkan bulan suci Ramadhan
Saifudin Bahri menambahkan bukber ini sengaja dikemas agak berbeda supaya memberi suasana keakraban diantara pengurus maupun anggota IPNU-IPPNU yang notabene pelajar. Dengan demikian, IPNU-IPPNU akan tetap terjaga kebersamaan, keharmonisan sebagai modal mengemban amanah perjuangan organisasi.
“Buka bersama ini menjadi tradisi tahunan untuk menjaga ukhuwah dan mencari berkah kebahagiaan pahala yang dijanjikan Allah berlipat-lipat,” kata Ucil sapaan akrabnya.
Kegiatan bukber kerjasama dengan produk kartu seluler ini juga diadakan Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Bae di MINU Raudhatus Shibyan 02 Desa Peganjaran. Dengan kemasan dan acara yang sama, para pemenang juara mendapatkan hadiah yang disediakan pihak sponsor.
Sebelum berbuka, para pelajar mendapat siraman kuliah tujuh menit (kultum) dari seorang dai.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua