Pamekasan, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PCGP) Ansor Kabupaten Pamekasan tidak mau berdiam diri atas kondisi perpolitikan. Apalagi, pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Pamekasan sudah di depan mata, yakni Rabu (27/6) bulan depan.
Karena itu, organisasi yang dinakhodai Fathorrahman tersebut berperan aktif berupaya mengkondusifkan nuansa pilkada Pamekasan. Salah satunya dengan menggelar Kongkow Pilkada Damai yang dilaksanakan di Cafe 9, Kompleks Kantor PCNU, Jalan R Abd Aziz 95 Pamekasan, Selasa (08/05) malam.
Dalam acara yang dihadiri jajaran pengurus pimpinan cabang dan anak cabang GP Ansor se-Kabupaten Pamekasan tersebut mengusung tema Partisipasi Ansor Dalam Mewujudkan Pamekasan yang Kondusif.
Ada dua pemateri, yaitu Fathorrahman sendiri dan A Ghufron Siradj selaku Sekretaris Nasional (Seknas) Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) GP Ansor Pusat.
Dalam penyampaiannya, Ra Ghufron menekankan netralitas GP Ansor dan NU dalam Pilkada DKI Jakarta yang telah usai dan dimenangkan Anies Bazwedan. Jika saat itu GP Ansor dan NU sedikit saja terpancing dan keluar dari garis netralitas untuk melibatkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta, ungkapnya, maka konflik yang sangat luar biasa tidak akan terelakkan.
"Tapi Alhamdulillah pengurus GP Ansor dan NU mampu menjaga marwah organisasi sehingga sampai detik ini kita disegani. Hal itu kita harapkan juga mewarnai konstelasi politik di Pilkada Kabupaten Pamekasan," tegas Ra Ghufron.
Menurut Ra Ghufron, upaya mengkondusifkan Pilkada Kabupaten Pamekasan oleh GP Ansor terbilang unik. Sebab, dilakukan secara akademis tapi tidak menghilangkan nuansa santainya.
"Apalagi Cafe 9 ini milik PCNU Pamekasan, milik kita. Dengan adanya diskusi seperti ini, secara tidak langsung kita juga menghidupkan roda perekonomian PCNU Pamekasan sebagai payung organisasi kita," tukasnya. (Hairul Anam/Muiz)