Daerah
Cara Pelajar NU Cilongok Lestarikan Budaya Nusantara
NU Online · Ahad, 4 Maret 2018 | 09:00 WIB
Banyumas, NU Online
Bangsa Indonesia harus bangga dengan keragaman budaya nusantara yang dimiliki. Kebhinekaan budaya yang dimiliki Indonesia ini harus dijaga dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia itu sendiri. Bukan malah malu atau minder dengan budaya sendiri.
Demikian pesan yang disampaikan Titut Edi Purwanto, Budayawan asal Banyumas saat memberikan Orasi Budaya di Malam Gelar Budaya yang diselenggarakan oleh PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Cilongok, Sabtu (4/3) malam, di Aula Balai Desa Pageraji, Banyumas.
"Saya bangga dengan kalian yang mau melestarikan kebudayaan," kata Titut pada kegiatan yang digelar untuk memeriahkan perhelatan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-14 Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Titut menambahkan bahwa merawat budaya yang dimiliki bangsa Indonesia adalah tugas seluruh elemen bangsa khususnya para pelajar dan generasi muda sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
"Nguri-uri kebudayaan merupakan tugas kita sebagai pelajar dan generasi muda Banyumas," lanjut pria asal Pangebatan, Karanglewas, Banyumas itu.
Selain Orasi Budaya, pada malam tersebut juga ditampilkan berbagai macam jenis kesenian yang dibawakan oleh perwakilan ranting dan komisariat pelajar NU Cilongok.
"Konferancab ini akan dimulai besok pagi, Gelar Budaya ini merupakan acara Pra Konferancab," kata Khafid Sabani, salah satu panitia kegiatan.
Turut hadir pada malam Gelar Budaya tersebut Pengurus MWC NU Cilongok, Perwakilan Badan Otonom, Alumni serta ratusan pelajar NU se-Kecamatan Cilongok. (Kifayatul Ahyar/Muhammad Faizin)
Bangsa Indonesia harus bangga dengan keragaman budaya nusantara yang dimiliki. Kebhinekaan budaya yang dimiliki Indonesia ini harus dijaga dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia itu sendiri. Bukan malah malu atau minder dengan budaya sendiri.
Demikian pesan yang disampaikan Titut Edi Purwanto, Budayawan asal Banyumas saat memberikan Orasi Budaya di Malam Gelar Budaya yang diselenggarakan oleh PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Cilongok, Sabtu (4/3) malam, di Aula Balai Desa Pageraji, Banyumas.
"Saya bangga dengan kalian yang mau melestarikan kebudayaan," kata Titut pada kegiatan yang digelar untuk memeriahkan perhelatan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-14 Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Titut menambahkan bahwa merawat budaya yang dimiliki bangsa Indonesia adalah tugas seluruh elemen bangsa khususnya para pelajar dan generasi muda sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
"Nguri-uri kebudayaan merupakan tugas kita sebagai pelajar dan generasi muda Banyumas," lanjut pria asal Pangebatan, Karanglewas, Banyumas itu.
Selain Orasi Budaya, pada malam tersebut juga ditampilkan berbagai macam jenis kesenian yang dibawakan oleh perwakilan ranting dan komisariat pelajar NU Cilongok.
"Konferancab ini akan dimulai besok pagi, Gelar Budaya ini merupakan acara Pra Konferancab," kata Khafid Sabani, salah satu panitia kegiatan.
Turut hadir pada malam Gelar Budaya tersebut Pengurus MWC NU Cilongok, Perwakilan Badan Otonom, Alumni serta ratusan pelajar NU se-Kecamatan Cilongok. (Kifayatul Ahyar/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua
