Bupati Blitar (kanan)
Blitar, NU Online
Bupati Blitar Jawa Timur Riyanto mengajak kepada khalayak yang hadir di acara halal bi halal kembali bersatu usai hajatan Pemilihan Gubernur untuk membangun Kabupaten Blitar.
Ajakan Bupati Blitar itu disampaikan saat Pemkab Blitar menggelar Halal bi halal di Pendopo dengan menghadirkan Rais 'Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, Selasa (3/7) kemarin.
“Sekarang Pilgub sudah selesai dan Juaranya calonnya Muslimat NU. Siapapun yang jadi harus didukung dan semua kembali bersatu membangun Blitar dan Jawa Timur. Bu Luchi dan Bu Yasin ( keduanya tokoh Muslimat NU-red) mohon maaf kalau terjadi perbedaan dalam pemilihan yang lalu. Kami bloko sutho mengucapkan selamat untuk Bu Khofifah," ucap bupati.
Dikatakan, masyarakat Blitar selama ini, lanjut Riyanto sangat mendukung kebersamaan. Terbukti, ketika ia menghadiri acara keagamaan di salah satu desa di bulan puasa lalu. Usai acara begitu rombongannya shalat magrib dan tarawih berjamaah, dari kelompok agama lain yang mengatur dan menjaga keamanan.
“Mereka salaing membantu dan tolong menolong dalam pengamanan. Kebersamaan seperti ini yang harus dipertahankan, supaya Blitar lebih kondusif lagi," katanya.
Kalau daerah kondusif kondisi perekonomian juga meningkat, dengan bukti indek kemiskinan turun drastis dan juga banyak investor masuk ke Blitar. “Saat ini Blitar sudah masuk dua investor, Pabrik Gula dan Pabrik susu. Kalau daerah tidak aman, mana mungkin ada investor masuk. Untuk itu stabilitas dan keamanan harus di jaga bersama-sama," tegasnya.
Rais 'Aam PBNU KH Ma'ruf Amin mengapresiasi terhadap langkah Bupati dan PCNU Blitar menggelar Halal bi Halal usai Pilkada.
"Ini perlu diteladani oleh Pemerintah Kabupaten dan kota yang lain apa yang dilakukan oleh Pemkab Blitar. Agar kondisi daerahnya tetap kondusif setelah gae Pilihan Gubernur Jawa Timur dan masyarakatnya tetap kompak membangun Blitar," ujar Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf mendukung penuh perhelatan halal bi haal kebangsaan dengan menghadirkan seluruh komponen bangsa yang ada di Kabupaten Blitar.
Perhelatan akbar bertajuk Halal bi Halal Ulama Umaro’ menuju Blitar Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, diselenggarakan usai Pilgub, di mana masyarakatnya pasti terjadi beda pemilihan calon. Untuk, senyampang masih suasana idul fitri, ada gagasan menggelar Halal bi Halal Kebangsaan sebagai ajang rekonsiliasi dari perbedaan Pilgub lalu. (Imam Kusnin Ahmad/Muiz)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua
