Kabupaten Bener Meriah senang sekali diberi kesempatan sebagai tuan rumah kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) Region Sumatera 2, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Demikian disampaikan oleh Bupati Bener Meriah Ahmadi dalam sambutan kick off LSN Region 2, Selasa pagi (12/9), di lapangan Bataliyon 114/Satria Musarq, Kabupaten Bener Meriah.
Dia mengatakan keterbatasan penyelenggaraan tidak boleh menyurutkan semangat pertandingan. "Sebagai pengganti kekurangan penyelenggaraan, bupati Bener Meriah akan memberikan hadiah untuk kategori pencipta gol terbanyak dan pemain terbaik kompetisi ini," kata bupati disambut tepuk tangan tidak kurang dari 500 orang dari pelbagai unsur.
Ahmadi meminta para santri di seluruh Aceh, khususnya yang bertanding di Sumatera Region 2 menunjukkan kemampuannya dalam bidang olahraga, tidak hanya pandai mengaji.
"Kompetisi ini adalah kesempatan para santri menunjukkan kemahiran di bidang olahraga, tidak hanya mengaji. Semangat, sportif, dan yang serius. Yang juara nanti akan ke Bandung. Di sana akan ketemu santri seluruh Indonesia," terang Ahmadi berapi-api.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Region Sumatera Region 2 Tgk. Bahruddin mengungkapkan rasa syukur atas pembukaan yang telah sukses dilaksanakan. "Ini kesuksesan kita bersama pihak pesantren, teungku, pemda, TNI, PSSI dan masyarakat Bener Meriah. Semoga hasilnya nanti terbaik untuk kita semua," ujar Bahruddin seusai acara pembukaan. dilaksanakann dan kekompakan semua pihak.
LSN di Aceh tahun ini dibagi dua region dari 5 region di Pulau Sumatera. Region pertama meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Sigli, Aceh Utara, Bireuen, Kota Loksumawe, Aceh Timur, Aceh Tamiyang, dan Kota Sabang. Pertandingan akan diadakan di lapangan KH Murtadha, Banda Aceh.
Dan region kedua meliputi Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Luwes, Aceh Tenggara, Subulussalam, Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Kota Semeulu.
"Aceh dibagi jadi dua karena luasnya daerah dan banyaknya pesantren mengikuti LSN tahun lalu. Permintaan ini dari dayah-dayah, santri-santri senang bola, para teungku pun mantan pemain bola banyak sekali," terang Bahruddin.
Secara keseluruhan LSN di Aceh diikuti 45 tim dari pondok pesantren dengan 23 pertandingan. Dua tim pemenang dari masing-masing region akan bertanding di Bandung, Oktober mendatang. (Hamzah Sahal)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua