Jakarta, NU.Online
Hubungan NU-PKB yang kurang harmonis belakangan ini, untuk memperbaikinya tidak cukup hanya melakukan komunikasi tapi juga perlu kerja-kerja nyata untuk pemberdayaan warga Nahdliyyin, ungkap ketua DPC PKB Pekalongan, H. Bisri Romly, kepada NU.Online
Ia mengungkapkan, PKB didirikan untuk kepentingan warga NU dan kepentingan bangsa sekaligus. Untuk itu di wilayahnya ia terus menekankan bagaimana partai dapat memberikan sumbangsih bagi konstituen NU, sebagai basis pemilihnya. "langkah itu telah kami wujudkan dengan mendirikan dua unit sekolah SMP NU," ungkap Bisri.
<>Dengan adanya sekolah itu sangat membantu bagi warga NU untuk melakukan proses belajar mengajar, disamping itu terbuka peluang untuk mengembangkan sistem pendidikan yang profesional untuk warga NU. "Bahkan kalau bisa bukan hanya SMP, Perguruan Tinggi sekalipun akan kita upayakan," tambahnya optimis. Untuk itu ia mengharapkan adanya saling mendukung antara NU sebagai jamiyyah dan PKB sebagai partai yang nota bene dilahirkan oleh NU untuk melakukan upaya dan peran perubahan di tengah-tengah masyarakat.
"Jangan terus-menerus terlena oleh konflik, jika ini terjadi, kapan usaha untuk mensejahterakan rakyat, memikirkan pendidikan," paparnya. Walaupun idealnya demikian ia menilai ada nilai positif relasi antara NU-PKB. Misalnya, NU mempunyai akses ke pemerintahan karena PKB yang memegang pemerintahan. Minusnya, kalau NU terlalu berpolitik praktis, sumber daya manusia (SDM) dan potensi pendidikan milik NU bisa terbengkalai, karena orang-orang NU sibuk berpolitik. Oleh karena itu, "titik temunya adalah menciptakan hubungan yang mutual simbiosis antara fungsi NU sebagai ormas dan PKB sebagai partai politik untuk saling berbagi peran dalam memberdayakan umat," ungkapnya.
Dirinya menegaskan, politik hanyalah salah satu bidang kehidupan masyarakat, yang punya sifat reduksionis. Sementara NU sebagai lembaga kemasyarakatan dihadapkan pada persoalan yang sangat luas, mulai dari pendidikan, pengembangan masyarakat, sosial, dan kebudayaan. Jika persoalan dan potensi yang begitu luas. "karena itu langkah-langkah pemberdayaan warga NU juga menjadi aspek artikulatif yang harus diperjuangkan oleh PKB disini," katanya.(Cih)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua