Bila Korupsi Dikurangi Niscaya Rakyat Lebih Sejahtera
NU Online · Selasa, 9 Agustus 2005 | 11:42 WIB
Magelang, NU Online
Budaya korupsi di kalangan pejabat negara sudah akut. Jika boleh diibaratkan sudah mendarah daging. Budaya ini menyebabkan aspek pelayanan publik tidak mendapat penanganan serius. Akibatnya Hak-hak Rakyat terabaikan. Sebab di mata pejabat adalah membuat proyek bernilai besar, tanpa perlu mempertanyakan makna proyek bagi kepentingan rakyat.
Menurut Drs H Dulchori Arif, pengamat sosial keagamaan mantan Ketua Umum PC GP Ansor Magelang, hal ini menyebabkan korupsi tidak pernah akan bisa dikikis habis. Justru semakin menyuburkan perilaku keji itu di tingkat pemerintahah negara dari presiden sampai kepala desa.
<>Oleh sebab itu di saat sekarang seperti mimpi di siang bolong jika korupsi bisa hilang begitu saja. “Namun bukan berarti saya pesimis, katanya.
Makanya Dulchori menyarankan kurangilah korupsi di kalangan pejabat negara. Sebab dengan mengurangi perilaku korup dana negara, masyarakat akan lebih sejahtera dari sekarang. Apalagi jika korupsi dihentikan, justru akan semakin sejahtera.
Dulchori mengatakan, jangan bicara kesejahteraan rakyat jika korupsi tidak dikurangi. Dengan pernyataan ini bukan berarti ia ingin mengesahkan perilaku korup di kalangan pejabat. Justru dengan sikap ini secara lantang ia menentang keras sikap koruptif
Hanya saja saya harus realistis. Budaya yang mendarah daging harus dikikis sedikit-demi sedikit secara konsisten dan kontinyu. Dan dalam pengamatan saya, cukup mengurangi mulai sekarang saja maka rakyat akan lebih sejahtera, kata Dulchori sebagaimana disampaikan kepada koresponden NUOnline.
Kontributor Kedu DIY: Kholilul Rohman Ahmad.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
4
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
5
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Prabowo Serukan Solusi Dua Negara agar Konflik Israel-Palestina Reda
Terkini
Lihat Semua