Daerah HARI KEMERDEKAAN RI

Bersama Mahasiswa, Rumah Sakit NU Buka Pengobatan Gratis

NU Online  ·  Senin, 17 Agustus 2015 | 00:02 WIB

Sidoarjo, NU Online
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-70 dan melaksanakan program kesehatan pada Kuliah Kerja Nyata & Participation Action Research (KKN PAR), puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Al Khoziny Buduran Sidoarjo mengadakan pengobatan gratis di kantor Desa Rejeni Kecamatan Krembung Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (16/8).
<>
Kegiatan sosial ini diadakan atas kerja sama antara mahasiswa KKN PAR IAI Al Khoziny, Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, dan perangkat desa setempat.

Koordinator acara M Dinal Afandi menuturkan, pengobatan gratis merupakan wujud kepedulian sosial terhadap warga yang membutuhkan perawatan serta pengobatan. Dia berharap, pengobatan gratis ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar.

"Ini merupakan (pengamalan) ‘khairunnas anfauhum linnas’ (sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya). Jadi dengan semangat HUT RI ini kami memberikan bantuan pengobatan bagi warga. Semoga ini bermanfaat dan mendapatkan ridho dari Allah SWT," tuturnya.

Dewi (43), salah satu warga mengaku senang karena bisa berobat dengan gratis di desanya. "Alhamdulillah saya senang sekali. Karena baru pertamakali pengobatan gratis ini ada disini. Semoga tahun depan ada pengobatan gratis semacam ini lagi," aku Dewi.

Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo dr H Hidayatullah Sp.S melalui kepala marketingnya Riza Ahmadi Thohir menyatakan bahwa kehadiran RSI Siti Hajar di Desa Rejeni ini dirasakan manfaatnya oleh warga nahdliyin di desa Rejeni khususnya serta warga Sidoarjo pada umumnya. Menurutnya, hanya rumah sakit milik NU yang terletak di Jalan Raden Patah Nomor 70-72 Sidoarjo ini yang senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan sosial.

"Mengingat hanya RSI Siti Hajar Sidoarjo merupakan satu-satunya rumah sakit swasta yang sering dan konsisten melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan seperti pada acara di desa Rejeni tersebut. Mudah-mudahan manfaat dan barokah," ungkapnya penuh harap. (Moh Kholidun/Mahbib)