Bersama Kontributor NU Online, Madrasah di Pati Buat Buletin Sekolah
NU Online · Ahad, 14 Februari 2016 | 06:00 WIB
Himpunan Pelajar Madrasah Aliyah Miftahul Huda Tayu mengadakan pelatihan jurnalistik dasar untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman demi keberlangsungan penerbitan buletin sekolah setempat.
Pelatihan yang mendatangan kontributor NU Online Mukhamad Zulfa dan pegiat pers mahasiswa Semarang Suyadi ini diikuti 50 pelajar dari kelas X dan XI, serta delegasi madrasah sekitar Tayu.
Wakil kepala bidang kesiswaan madrasah setempat, Moh Fatchurrohman, yang mendampingi pelatihan Jumat (12/1) itu menyemangati peserta didiknya untuk terus berkarya dalam bidang jurnalistik.
Baginya, salah satu karya yang membanggakan dari mereka adalah terbitnya buletin El-Qirsama. Buletin ini sudah terbit mulai 2008 tapi dalam perjalanan mengalami berbagai kendala. Dalam dua tahun terakhir ini, tim redaksi sudah kembali istiqamah untuk menerbitkan buletin.
"Kami ingin lebih mendalami ilmu jurnalistik terdahulu, agar tahu rambu-rambu yang harus kita taati," ungkap ketua HPM Nur Laili Alfiani.
Ia mengaku antusias dengan pelatihan jurnalistik. “Banyak ilmu yang telah kami peroleh dari kakak-kakak yang berpengalaman dalam bidangnya. Ilmu ini akan menjadi bekal kami bersama redaksi untuk mengerjakan bulletin El-Qirsama pada tahun ini,” tuturnya.
Zulfa yang pernah mengenyam pendidikan jurnalistik di kampus menerangkan bahwa kaidah-kaidah jurnalistik cukup pelajari dua sampai tiga kali., selanjutnya adalah praktik menulis dan menulis. “Keistiqamahan dalam menulis inilah yang harus selalu dipupuk. Selain itu berita tentang kebaikan di sekitar kita perlu diinformasikan kepada khalayak umum. Bukan berarti riya' namun, bila ada informasi yang telah memenuhi kriteria pemberitaan bisa dikabarkan,” jelasnya. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua