Daerah

Bersama BNN, CBP–KKP Tegal Tolak Narkoba

NU Online  ·  Selasa, 16 April 2013 | 12:19 WIB

Tegal, NU Online 
Bersama Badan Narkotika Nasiona, Dewan Kerja Corp Brigade Pembanguna (CBP) dan Korp Kepanduan Putri (KKP) Kabupaten Tegal, menggelar sosialisasi Tolak Narkoba (Narkotika dan obat-obatan terlarang) belum lama ini di lapangan Desa Jatilaba Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. 
<>
Kegiatan itu juga dikemas dalam bentuk kemah bakti yang diselenggarakan selama 3 hari, yang diikuti oleh 333 peserta dari seluruh PAC dan komisariat IPNU-IPPNU se Kabupaten Tegal.  

Bupati Tegal HM Hery Soelistyawan berkenan membuka acara itu. Turut hadri juga Camat Margasari, Kapolsek Margasari, Kepala Desa Jatilaba, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal, Pengurus MWC NU Margasari dan jajaran Muspika Kecamatan Margasari. 

Puncak penyuluhan anti narkoba dan deklarasi pelajar NU anti narkoba oleh Direktur Advokasi Badan Narkotika Nasional Brigadir Polisi Victor Pudjiadi. 

Dalam kesempatan tersebut, Victor mengharap para pelajar NU terhindar jauh dari narkoba. “Jangan sampai ada setitik barang haram itu pun menempel pada kalian, apalagi mencicipinya. Saya bangga dengan kalian yang menjadi pemuda dan pelajar yang bisa memberi contoh bagi masa depan,” akunya.

Viktor juga memberikan pemahaman terhadap bahaya narkoba, beberapa akibat dari bahaya yang ditimbulkan yang menjadikan moral bangsa runtuh. “Saya taruh pundak masa depan di pemuda-pemuda atau pelajar-pelajar seperti kalian semua,“ katanya disambut tepukan tangan peserta. 

Sementara ditemui diruang kerjanya ketua Dewan Kerja Cabang CBP Kabupaten Tegal Aris Munandar menjelaskan, dalam era sekarang ini kian dirasakan degradasi moral dan watak serta sikap kebangsaan serta nilai-nilai keagamaan. 

Pengaruh kebudayaan buruk yang ada di masyarakat serta paham yang tidak dibenarkan oleh UUD 1945 dan Pancasila telah memudarkan pandangan, sikap kebangsaan serta tekad bersama mempertahankan NKRI. Ini merupakan hal yang memprihatinkan. 

Aris lebih lanjut mengatakan, perjuangan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan melalui tahap pembangunan nasional untuk mewujudkan keadilan, kemaslahatan, kesejahteraan dan kecerdasaan bangsa adalah kewajiban setiap warga negara baik secara perorangan maupun bersama. 

Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) merupakan lembaga semi otonom dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang berdiri pada waktu bangsa Indonesia mengalami gejolak Gerakan G 30 S PKI untuk mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia dari kejahatan komunisme. 

Tapi perkembangan Indonesia yang semakin maju semakin mengkhawatirkan karena sekarang banyak para pemuda yang salah dalam mempertahanan kemerdekaan seperti penyalahgunaan narkoba dan tindakan asusila. 

“Untuk menghindari hal–hal tersebut seperti yang dituangkan dalam misi CBP-KKP yaitu, berpartisipasi ikut aktif membangun NKRI dengan tetap mengibarkan faham Ahlussunah wal Jama’ah (panji-panji NU) di setiap pengabdiannya dalam bidang kedisiplinannya dan sosial kemanusiannya,” kata Aris, Senin (15/4).

Pada kegiatan itu juga disajikan perlombaan diantaranya lomba cipta dan baca puisi, lomba pidato, lomba Mars IPNU IPPNU, lomba PBB, pentas seni, P3K, kebersihan dan keindahan tenda, tarik tambang dan pidato. 

Dari hasil perlombaan itu Komisariat IPNU IPPNU SMK NU 01 SLAWI Berhasil Meraih Juara Umum. 


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz