Bermodal 400 Ribu, Kini Omset BMTNU Sumenep 120 Miliar
NU Online · Ahad, 22 Januari 2017 | 14:04 WIB
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Kabupaten Sumenep berlangsung sukses di area 1 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Ahad (22/1). Itu meliputi BMTNU Manding, Batuputih, Rubaru, Gapura, Batang Batang, dan Dungkek.
RAT dihadiri Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq, Pengurus MWCNU, Pengurus BMTNU, GP Ansor, sesepuh NU, masyaikh dari ragam pesantren, dan warga nahdliyin.
"Inilah wujud nyata BMT NU dalam menggerakkan dan meningkatkan ekonomi warganya (Nahdlatut Tujjar)," tegas Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq.
Diterangkan, BMTNU Jawa Timur mulanya berdiri di Kabupaten Sumenep. Modal awal yang terkumpul hanya Rp400 ribu pada tahun 2004.
"Sekarang asetnya sudah mencapai Rp120 miliar lebih. Alhamdulillah, ini tidak lepas dari peran semua pihak. Mulai dari pengurus hingga anggota BMTNU sendiri," terang mantan Ketua Yayasan Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep tersebut.
Selain omzetnya yang besar, BMTNU kini juga mempunyai puluhan cabang yang tersebar di Provinsi Jawa Timur. Ini prestasi luar biasa di tengah lesunya geliat perekonomian nasional.
"Kita sudah punya 32 cabang BMTNU yang menyebar di Jawa Timur. Sebut saja di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, Jombang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Probolinggo," tukasnya. (Hairul Anam/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
4
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Jamaah Diimbau Hindari Sebar Video Menyesatkan, Bisa Merusak Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua