Daerah

Bendera Sepanjang 517 Meter Meriahkan Harlah NU di Sidoarjo 

Sen, 13 Januari 2020 | 10:30 WIB

Bendera Sepanjang 517 Meter Meriahkan Harlah NU di Sidoarjo 

Bendera sepanjang 517 meter diarak peserta Kirab Merah Putih di kawasan Taman, Sidoarjo. (Foto: NU Online/Yuli R)

Sidoarjo, NU Online
Walaupun  peringatan hari lahir atau harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-94 masih beberapa pekan mendatang, geliatnya sudah terasa. Seperti yang dapat disaksikan di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
 
Dalam rangka menyongsong satu abad berdirinya NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Taman menggelar kirab merah putih. Kegiatan dipusatkan di lapangan kampus Universitas Maarif Hasyim Lathif (Umaha), Ahad (12/1).
 
Ketua MWCNU Taman, Muhamad Ali Imron kepada NU Online menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri sekitar 10 ribu nahdliyin yang didukung oleh lapisan yang ada di bawahnya. Mulai dari kepengurusan di tingkat ranting dan badan otonom (Banom) serta lembaga yang ada. 
 
Yang istimewa, pada kegiatan tersebut tampak peserta dari lintas ormas dan agama. 
 
“Kami memang mengajak seluruh lintas ormas dan agama turut hadir dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
 
Menurut pandangannya, tujuan dari kirab merah putih untuk merajut kebinekaan serta untuk memperkokoh dan merajut nilai persatuan dan kesatuan anak bangsa dalam satu bingkai NKRI. Sesuai dengan tema kegiatan kirab merah putih ini yang bertajuk ‘Kita Satu Bendera’.
 
Dirinya berharap lewat kegiatan kirab, peserta bisa bersatu dan saling menghargai meskipun memiliki perbedaan di banyak hal. 
 
”Kami berharap semuanya mampu bersatu dan saling menghargai dalam bingkai merah putih,” harapnya.
 
Dalam kirab merah putih, panitia berhasil membentangkan bendera merah putih raksasa. Bendera tersebut berukuran lebar 3 meter dengan panjang mencapai 517 meter dan dibentangkan oleh 999 peserta. 
 
Sambutan positif dan semangat yang luar biasa ditunjukkan oleh seluruh peserta yang mengikuti kirab. 
 
“Semua peserta menjadi satu dalam nama NKRI,” bangganya.
 
Rute kirab menempuh jarak empat kilo meter diawali dari kampus Umaha, Raya Tawangsari, Kletek, Geluran, Ngelom, dan kembali menuju kampus.
 
Sementara itu Dodi Dyauddin, bagian humas menyampaikan bahwa kirab merupakan puncak peringatan Harlah ke-94 NU yang digelar MWCNU Taman. 
 
“Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, penggalangan dana untuk Koin Muktamar NU dan kirab merah putih sepanjang 517 meter,” ujarnya. 
 
Peserta kirab juga dihibur dengan atraksi barongsai dan musik patrol, serta penampilan unik dari para peserta.
 
Manajer operasional Pengurus Wilayah (PW) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, Shadaqah NU (LAZISNU) Jawa Timur ini juga mengemukakan pihak panitia telah menyediakan hadiah berupa uang pembinaan total senilai tujuh juta rupiah untuk 5 tim peserta kirab yang menjadi pemenang.
 
Kirab Kotak Infak (Koin) NU penggalangan donasi peduli muktamar yang digelar di sela acara oleh Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) NU Care-LAZISNU MWCNU Taman berhasil memperoleh dana sebesar Rp. 2.730.400,-.
 
Turut  hadir dalam kegiatan kirab tersebut Kapolsek Taman dan utusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Sidoarjo. 
 
 
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi