Daerah
Bekali Ketrampilan Menulis Melalui Ekstra Kurikuler
NU Online · Senin, 31 Agustus 2009 | 08:00 WIB
Kudus, NU Online
Sebagai upaya menambah kreatifitas, Madrasah Aliyah NU Nurussalam Besito Gebog kabupaten Kudus membekali siswanya dengan ektrakurikuler latihan Jurnalistik. Kegiatan yang dimulai awal Agustus 2009 lalu , menarik minat para siswa- siswi untuk belajar ilmu jurnalistik.
Sekitar 30 peserta mengikuti latihan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali di Madrasah setempat. Bahkan bulan Ramadhan ini, kegiatan tersebut masih masuk dan berlangsung usai jam sekolah.<>
Dengan mendapat bimbingan dan binaan dari kontributor NU Online Qomarul Adib, para siswa ini menerima pelajaran teori maupun praktek tentang materi yang berhubungan dengan persuratkabaran secara kontinyu dan berkelanjutan. Materi tersebut antara lain tehnik menulis berita, tehnik wawancara, tehnik menulis artikel dan tehnik lay out maupun managemen penerbitan.
Wakil kepala Kesiswaan MANU Nurussalam Roichatun S.Pdi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan ilmu kejurnalistikan pada anak didiknya.
“Berangkat dari latihan ini siswa bisa mengenal ilmu jurnalistik dan bisa praktek menulis di berbagai media terutama media pelajar,” katanya kemarin.
Menurut Guru Mapel Bahasa Indonesia ini, sekarang ini jurnalistik telah menjadi kebutuhan bagi pelajar, selain bisa sebagai media belajar dan latihan menulis, peran jurnalistik mampu menjadi kegiatan alternatif pasca sekolah nanti.
“Makanya, dari hasil latihan ini siswa diharapkan mampu menerbitkan majalah sekolah baik bulanan maupun tahunan,” tandas Roichatun seraya mengharapkan siswanya serius mengikuti kegiatan ini.
Penegasan yang sama disampaikan Pembina Qomarul Adib. Menurutnya, bergelut dalam dunia jurnalistik mempunyai tiga prospek menguntungkan, yakni prospek intelektual, popularitas dan finansial.
”Selama belajar jurnalistiknya ditekuni, ketiga prospek tersebut akan cepat kita raih. Apalagi berbagai media sekarang telah banyak memberi ruang kepada pelajar untuk berkarya melalui tulisan,” katanya di hadapan peserta latihan. (adb)
Sebagai upaya menambah kreatifitas, Madrasah Aliyah NU Nurussalam Besito Gebog kabupaten Kudus membekali siswanya dengan ektrakurikuler latihan Jurnalistik. Kegiatan yang dimulai awal Agustus 2009 lalu , menarik minat para siswa- siswi untuk belajar ilmu jurnalistik.
Sekitar 30 peserta mengikuti latihan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali di Madrasah setempat. Bahkan bulan Ramadhan ini, kegiatan tersebut masih masuk dan berlangsung usai jam sekolah.<>
Dengan mendapat bimbingan dan binaan dari kontributor NU Online Qomarul Adib, para siswa ini menerima pelajaran teori maupun praktek tentang materi yang berhubungan dengan persuratkabaran secara kontinyu dan berkelanjutan. Materi tersebut antara lain tehnik menulis berita, tehnik wawancara, tehnik menulis artikel dan tehnik lay out maupun managemen penerbitan.
Wakil kepala Kesiswaan MANU Nurussalam Roichatun S.Pdi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan ilmu kejurnalistikan pada anak didiknya.
“Berangkat dari latihan ini siswa bisa mengenal ilmu jurnalistik dan bisa praktek menulis di berbagai media terutama media pelajar,” katanya kemarin.
Menurut Guru Mapel Bahasa Indonesia ini, sekarang ini jurnalistik telah menjadi kebutuhan bagi pelajar, selain bisa sebagai media belajar dan latihan menulis, peran jurnalistik mampu menjadi kegiatan alternatif pasca sekolah nanti.
“Makanya, dari hasil latihan ini siswa diharapkan mampu menerbitkan majalah sekolah baik bulanan maupun tahunan,” tandas Roichatun seraya mengharapkan siswanya serius mengikuti kegiatan ini.
Penegasan yang sama disampaikan Pembina Qomarul Adib. Menurutnya, bergelut dalam dunia jurnalistik mempunyai tiga prospek menguntungkan, yakni prospek intelektual, popularitas dan finansial.
”Selama belajar jurnalistiknya ditekuni, ketiga prospek tersebut akan cepat kita raih. Apalagi berbagai media sekarang telah banyak memberi ruang kepada pelajar untuk berkarya melalui tulisan,” katanya di hadapan peserta latihan. (adb)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
