Jepara, NU Online
Khaul ke-33 KH Muslim, pendiri pondok pesantren Miftahul Ulum desa Robayan, kecamatan Kalinyamatan, kabupaten Jepara diperingati dengan Pengajian Umum, (06/01) semalam. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman pesantren setempat. Selain itu juga diisi dengan tahtiman dan ziarah ke makamnya.<>
KH Mahfud Sidiq, ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun. “Khaul ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya untuk mengenang jasa-jasa beliau, KH Muslim,” tuturnya. Selain khaul ke-33 KH Muslim, lanjutnya, juga memeringati khaul ke-4 KH Turmudzi.
Hal senada juga disampaikan Milhan, petinggi desa Robayan. “Meski almarhum KH Muslim sudah meninggal dunia tetapi kita masih bisa merasakan jasa-jasa beliau berupa Lembaga Pendidikan Islam mulai TPQ, MI, MTs, MA serta pondok pesantren,” katanya dalam sambutannya atas nama pemerintah desa.
H Ahmad Marzuqi, wakil Bupati Jepara dalam ceramahnya mengungkapkan sebagai seorang muslim selain harus beriman juga harus berilmu pengetahuan. Dengan iman dan ilmu menurutnya yang akan mengangkat derajat seseorang dihadapan Allah SWT.
Marzuqi menambahkan, dalam menuntut ilmu harus setinggi-tingginya. Setelah itu ilmu diamalkan kepada orang lain dan tidak boleh menyombongkan diri. Sementara itu, penceramah lain Habib Umar Muthohar menjelaskan perjuangan-perjuangan yang telah dirintis KH Muslim harus dilanjutkan yakni dengan nguri-nguri peninggalannya.
“Sehingga syiar Islam akan tetap berlanjut sampai kapan pun,” tutur penceramah asal Semarang. (qim)
Khaul ke-33 KH Muslim, pendiri pondok pesantren Miftahul Ulum desa Robayan, kecamatan Kalinyamatan, kabupaten Jepara diperingati dengan Pengajian Umum, (06/01) semalam. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman pesantren setempat. Selain itu juga diisi dengan tahtiman dan ziarah ke makamnya.<>
KH Mahfud Sidiq, ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun. “Khaul ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya untuk mengenang jasa-jasa beliau, KH Muslim,” tuturnya. Selain khaul ke-33 KH Muslim, lanjutnya, juga memeringati khaul ke-4 KH Turmudzi.
Hal senada juga disampaikan Milhan, petinggi desa Robayan. “Meski almarhum KH Muslim sudah meninggal dunia tetapi kita masih bisa merasakan jasa-jasa beliau berupa Lembaga Pendidikan Islam mulai TPQ, MI, MTs, MA serta pondok pesantren,” katanya dalam sambutannya atas nama pemerintah desa.
H Ahmad Marzuqi, wakil Bupati Jepara dalam ceramahnya mengungkapkan sebagai seorang muslim selain harus beriman juga harus berilmu pengetahuan. Dengan iman dan ilmu menurutnya yang akan mengangkat derajat seseorang dihadapan Allah SWT.
Marzuqi menambahkan, dalam menuntut ilmu harus setinggi-tingginya. Setelah itu ilmu diamalkan kepada orang lain dan tidak boleh menyombongkan diri. Sementara itu, penceramah lain Habib Umar Muthohar menjelaskan perjuangan-perjuangan yang telah dirintis KH Muslim harus dilanjutkan yakni dengan nguri-nguri peninggalannya.
“Sehingga syiar Islam akan tetap berlanjut sampai kapan pun,” tutur penceramah asal Semarang. (qim)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua
