Daerah

Bekal Ilmu yang Mumpuni, Santri Harus Isi Ruang Strategis di Negeri Ini

Sen, 6 September 2021 | 10:00 WIB

Bekal Ilmu yang Mumpuni, Santri Harus Isi Ruang Strategis di Negeri Ini

Kunjungan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam Suyitno ke Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro, Lampung pada Ahad (5/9). (Foto: Istimewa)

Metro, NU Online
Sebagai sebuah sistem dan lembaga pendidikan tertua di negeri ini, pesantren telah terbukti mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan modal ilmu yang mumpuni dilandasi akhlak mulia. Sehingga dengan bekal inilah, para santri harus mampu mengisi ruang-ruang strategis di negeri ini.


Hal ini diungkapkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam Suyitno saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro, Lampung pada Ahad (5/9).


“Pesantren harus mampu mencetak santri menjadi calon-calon pemimpin yang berintegritas, dan santri harus mampu mengisi ruang-ruang strategis di Republik ini,” katanya memberi motivasi kepada para pengurus pesantren dan segenap pengelola yayasan.


“Oleh karenanya sangat penting bagi santri agar tidak hanya dibekali dengan ilmu agama yang mumpuni, tapi juga ilmu-ilmu lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, bangsa, dan negara, diantaranya adalah pentingnya pendidikan tinggi bagi para santri,” tambahnya.


Di antara langkah untuk membekali para santri dengan berbagai macam bidang keilmuan ini adalah mendorong mereka untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam hal ini pesantren harus terus berinovasi untuk memberikan fasilitas pendidikan seperti perguruan tinggi dalam pesantren.


Ia berharap, Pesantren Darul A’mal secepatnya segera memiliki perguruan tinggi sendiri agar para santri yang sudah menyelesaikan pendidikan menengah di pesantren tersebut tidak perlu repot mencari perguruan tinggi keluar.


Saat ini Pesantren Darul A’mal sebagai salah satu pesantren terbesar di Bumi Ruwa Jurai ini memang sedang merencanakan mendirikan perguruan tinggi. Hal ini didasari dengan sudah lengkapnya pengelolaan pendidikan mulai TPA hingga Madrasah Aliyah dan SMK. Berdasar jumlah santri yang ada dan sarana prasarana yang cukup memadai ini, maka berdirinya Pendidikan Tinggi di Darul A’mal adalah sebuah keniscayaan.


Pondok Pesantren Darul A’mal saat ini sedang dalam proses mendirikan Perguruan Tinggi dengan nama Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA) dengan program studi yang akan dibuka antara lain Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Ekonomi Syariah (ES), dan Komunikasi Penyiaran Islam(KPI)


Kontributor: Taufiqurrohman Hs
Editor: Muhammad Faizin