Daerah

Baznas Bondowoso Ajak Bayar Zakat Serentak 24 Mei

NU Online  ·  Ahad, 20 Mei 2018 | 18:00 WIB

Bondowoso, NU Online
Dalam rangka menindaklanjuti anjuran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pusat, Baznas Kabupaten Bondowoso mengajak pejabat, Oganisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Pengusaha lokal Bondowoso untuk membayar zakat secara serentak nasional pada tanggal 24 Mei 2018 minggu ini.

Wakil Ketua Baznas Bondowoso H ZM Sumoko Sholeh menjelaskan, kegiatan membayar zakat serantak ini dimulai pada tanggal 24 Mei 2018, tepatnya pada hari Kamis pukul 10,00 WIB pagi, Karena ini memang merupakan anjuran dari Baznas pusat untuk pembayaran zakat secara serentak Nasional.

Di mana penerimaan zakat secara serentak ini bertema keteladanan pemimpin muslim dalam berzakat. Oleh karenanya nantinya pada tanggal jam dan waktu yang sama tersebut ada pembayaran zakat oleh presiden dan wakil presiden melalui Baznas di istana Jakarta dan di ikuti para menterinya bahkan pejabat negara. Begitu pula di tingkat provinsi maupun kabupaten.

"Untuk di Bondowoso nantinya dari Bupati sampai pejabat-pejabat eselon satu dan dua nantinya akan membayar zakat pada waktu jam yang sama di pendopo Bondowoso," jelasnya kepada NU Online, Ahad (20/5) sore.

Perlu di ketahui kegiatan ini adalah sudah tahun ketiga, di mana tahun pertama Presiden Jokowi mengundang pimpinan Baznas pusat untuk membayar zakat secara pribadi sekitar Rp45 juta. Di tahun berikutnya secara terang-terangan mengundang wartawan mengajak menteri-menteri yang lain untuk membayar zakat itu sudah milyaran banyaknya.

"Ini di tahun ketiga ada istilah virus Jokowi, bagaimana virus Jokowi ini bisa menular, mewabah, dan ditiru di Bondowoso, terutama di dalam keteladannya para pejabat atau penguasa untuk memberikan contoh sehingga wajib zakat ini menjadi sadar di dalam berzakat," pintanya.

Dikatakan Sumoko, Bupati Bondowoso H Amin Said Husni berkeinginan bulan Ramadhan ini menjadi bulan zakat.

Sumoko berharap dengan kegiatan ini nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Bondowoso di dalam menunaikan zakat  dan berbagi melalui infak dan sedekah ini, karena ini adalah cara efektif untuk mengurangi kesenjangan sosial. (Ade Nurwahyudi/Muiz)