Daerah

Bazar PCNU Kudus, Solusi Pasar di Era Pandemi

Sab, 24 Oktober 2020 | 08:15 WIB

Bazar PCNU Kudus, Solusi Pasar di Era Pandemi

Rais Syuriyah PCNU Kudus KH M Ulil Albab Arwani (Gus Bab) saat meninjau bazar PCNU. (Dok. Lakpesdam NU Kudus)

Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus Jawa Tengah menggelar bazar pada acara peluncuran platform e-commerce (perdagangan elektronik) ‘Gusjigang Store’. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tawaran solusi pasar di era pandemi.


Ketua Lakpesdam NU Kudus Nur Said mengatakan, bazar yang digelar bersama-sama itu mendapat banyak perhatian publik. Bazar menyuguhkan produk olahan tani dan kreasi santri di Kota Kudus.


“Stand-stand di bazar menjual hasil olahan pangan, busana muslim, berbagai produk tani, aneka kuliner, dan juga produk literasi buku,” imbuhnya.


Program ini, kata Said, dinamai ‘Bazar Blended’ karena menggabungkan bazar secara luring dan daring sebagai solusi pasar di masa pandemi. “Ada kerinduan untuk saling berjumpa antara penjual dan pembeli dalam acara ini sehingga NU memfasilitasi kedua pihak,” ujarnya.


Namun, karena adanya protokol kesehatan, tentu pengunjungnya dibatasi. Padahal yang datang sangat antusias. Stand yang rencananya buka hingga sore, rata-rata tutup lebih awal lantaran barang sudah laris-manis pada siang hari.


“Selebihnya dilanjut dengan pasar online melalui gusjigangstore.id. Alhamdulillah,” tambah Nur Said.


Menurut dia, pihaknya merasa perlu untuk meneruskan da’wah bil hal (dakwah dengan perbuatan) para ulama dengan aksi nyata gerakan ekonomi, meski berawal dari yang kecil.


“Berpikir besar itu dimulai dari yang kecil. Atas dasar semangat inilah, Gusjigang Store digagas oleh LPPNU dan Lakpesdam NU Kudus,” jelasnya.


Acara peluncuran Gusjigang Store yang juga diramaikan dengan adanya bazar, lanjut Said, ditandai dengan doa khusus oleh Rais Syuriyah PCNU Kudus KH M Ulil Albab Arwani (Gus Bab).


Gus Bab dalam kesempatan tersebut berpesan dengan mengutip ayat Wajahidu biamwalikum wa anfusikum fi sabilillah. (Berjihadlah dengan hartamu dan jiwamu di jalan Allah).


“Untuk itu perlu usaha. Jadikan harta bukan tujuan. Akan tetapi, sebagai sarana jihad fi sabilillah,” kata putra ulama kharismatik Kudus KH Arwani Amin ini.


Selain sejumlah pengurus lembaga di bawah PCNU Kudus, hadir dalam acara tersebut utusan PD Muhammadiyah Kudus H Ahmad Hilal Madjdi. Dari kalangan pemkab Kudus dari bidang kesejahteraan rakyat, dan Pengasuh Pesantren entrepreneur Al-Mawaddah Kudus KH Sofiyan Hadi.


Said berharap, kehadiran Gusjigang Store mampu merespon kegelisahan warga NU Kudus dalam menghadapi krisis berbagai dimensi akibat pandemi Covid-19, sehingga sumber ekonomi masyarakat menurut karena kebijakan kerja dan sekolah serba di rumah, yang berdampak meledaknya pasar online.


Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori