Daerah

Baru Satu Hari Jadi Zona Hijau, Positif Covid-19 Muncul Kembali di Pringsewu

Jum, 26 Juni 2020 | 01:00 WIB

Baru Satu Hari Jadi Zona Hijau, Positif Covid-19 Muncul Kembali di Pringsewu

Jangan sampai status hijau dan kebijakan new normal yang sedang ramai dibicarakan saat ini membuat lengah warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

Pringsewu, NU Online
Perubahan kondisi dan status Covid-19 di berbagai daerah bisa berubah sewaktu-waktu dengan cepat. Perubahan ini bisa terjadi karena pergerakan masyarakat yang tak terkontrol serta tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga terjadi penularan Covid-19.


Seperti di Kabupaten Pringsewu, Lampung yang setelah pada Rabu (24/6) diumumkan perubahan status dari zona kuning menjadi hijau, namun ternyata pada Kamis (25/6) satu orang warga Pringsewu dinyatakan positif Covid-19. Jadi sampai saat ini sudah ada dua orang Positif Covid-19 di Pringsewu.


Pasien positif Covid-19 kedua di Pringsewu ini menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pringsewu dr. Nofly saat ini sedang mendapatkan perawatan di RSUD Pringsewu. Pasien pria berinisial W (30 tahun) terkonfirmasi positif saat dilakukan screening seluruh tenaga kesehatan di Bumi Jejama Secancanan ini.


Saat ini pihaknya melakukan pelacakan orang yang pernah mempunyai riwayat kontak dengan W,  warga Kecamatan Pringsewu ini. "Masih bujang, sering nongkrong-nongkrong di Bandar Lampung dia," kata dr Nofly.


Harus Tetap Waspada
Kondisi ini menurut Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu H Munawir menjadi peringatan bagi setiap warga khususnya di daerahnya agar tetap waspada. Jangan sampai status hijau dan kebijakan new normal yang sedang ramai dibicarakan saat ini membuat lengah warga dalam menerapkan protokol kesehatan.


"Satus hijau yang barusan satu hari didapat ini bisa jadi akan berubah kuning kembali setelah datanya masuk ke pusat," katanya, Kamis (25/6).


Ini menunjukkan bahwa Covid-19 belum dapat dikendalikan saat ini. Tugas mengendalikan, lanjutnya, bukan hanya menjadi beban pemerintah. Namun setiap individu juga berkewajiban mengendalikan dan menghalau Covid-19. 


Jadi intinya,  masyarakat harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol khususnya menghindari kerumunan orang banyak. Sebab menurutnya, tidak ada yang tahu riwayat aktivitas seseorang yang bisa saja membawa virus dan menularkan pada orang lain.


PCNU Pringsewu pun selama ini menurut Kiai Munawir aktif melakukan langkah-langkah dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. PCNU Pringsewu telah membentuk Gugus Tugas (Gugas) penanggulangan Covid-19 yang ditangani oleh NU Peduli dan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pringsewu.


Gugas ini terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sekaligus memberi edukasi agar mata rantai Covid-19 bisa diputus. "Kita berharap Pringsewu tidak ada lagi yang terkena Covid-19 jika kita disiplin menjaga kesehatan diri sesuai protokol kesehatan," pungkasnya.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin