Daerah PELATIHAN JURNALISTIK

Banyak Ulama Besar Dikenal Karena Karya Tulisnya

NU Online  Ā·  Jumat, 29 Maret 2013 | 05:09 WIB

Kudus, NU Online
Banyak ulama Ā besar yang dikenal karena karya tulis berupa kitab-kitab dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Menulis sudah menjadi sarana dakwah para ulama sejak dahulu.<>

Demikian disampaikan kepala Madrasah Aliyah NU Nurussalam Besito Kudus H. Muhtadi saat membuka Ā acara Latihan Dasar Jurnalistik (LDJ) yang diadakan OSIS Madrasah setempat, Kamis (28/3).

Ia mengatakan menulis merupakan salah satu ciri kebesaran ulama. Diantara mereka berhasil mengarang kitab yang sampai kini Ā masih menjadi bacaan dan rujukan umat.

ā€œDisamping ahli ilmu agama, ulama juga memiliki keahlian ilmu umum sebagaimana ditulis dalam karya kitab-kitabnya,ā€terang Muhtadi.

Ia mencontohkan seorang Ā Imam Ghazali termasuk salah seorang ulama Ā besar yang ahli agama, filsafat Ā dan ahli matematika mempunyai karangan kitab Ihya Ulumudin.

ā€œBanyak karangan kitab Imam Ghozali itu masih terkenal di dunia barat sampai sekarang,ā€imbuhnya.

Muhtadi Ā berharap anak didik mampu menggali dan menerapkan Ā ilmu jurnalistik yang dipelajari.

ā€œSudah tepat kita berlatih Ā jurnalistik Ā ataupun belajar tulis menulis. Ā Karena Ā ini sesuai Ā keterangan al Qur’an bahwa Allah mengajarkan dengan tulisan,ā€ tandasnya seraya mengutip ayat Al-Qur’an surat Al-Qalam.

Kegiatan LDJ yang bertempat di aula MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus itu diadakan selama dua hari, Ā Kamis – Jum'at (28-29/3). Sebanyak 43 siswa-siswi madrasah tersebut mengikuti kegiatan yang didampingi fasilitator dari jurnalis NU Online dan pelaku media serta aktifis pers kampus di Kudus.

Berbagai materi disampaikan diantaranya, dasar-dasar jurnalistik, tehnik penulisan artikel , penulisan berita, Sastra dan tehnik pengelolaan majalah sekolah. Selain itu, peserta diajak praktek menulis dan membuat majalah bayangan.

ā€œHarapannya, usia LDJ ini siswa-siswi mampu menulis dan meneruskan menerbitkan majalah madrasah yang sudah terbit secara tahunan,ā€ kata wakil Kepala madrasah bidang Kesiswaan Roichatun menambahkan.



Redaktur Ā  Ā  : A. Khoirul Anam
Kontributor : Qomarul Adib