Daerah

Bantu Kelancaran Pemudik, Banser Pekalongan Siapkan 5 Posko

NU Online  ·  Selasa, 28 Mei 2019 | 18:30 WIB

Bantu Kelancaran Pemudik, Banser Pekalongan Siapkan 5 Posko

Posko Banser Kota Pekalongan tahun lalu di Masjid As-Syuhada'

Pekalongan, NU Online
Bantu kelancaran pemudik yang melewati jalur Pantai Utara (Pantura), Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Pekalongan Jawa Tengah telah menyiapkan pos koordinasi (Posko) arus mudik lebaran tahun 1440 Hijriyah di 5 titik.

Kelima titik yang telah dipersiapkan yakni pos Masjid As-Syuhada' Jalan Pemuda, pos Kanzus Sholawat jalan dr Wahidin, pos Masjid Al-Fairuz Jalan Raya Baros, Perempatan Bendo Jalan Urip Sumoharjo, dan pos exit tol Jalan Raya Duwet.

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kota Pekalongan, Fatkhurrahman kepada NU Online Selasa (28/5) menjelaskan, Kelima posko yang disiapkan merupakan titik rawan kemacetan di Kota Pekalongan. Jika tahun lalu ada empat posko, maka tahun ini ada tambahan satu posko di perempatan exit tol Duwet.

"Tahun ini memang ada tambahan 1 posko di perempatan exit tol Duwet," jelasnya.

Dikatakan, meski sudah ada tol trans Jawa yang diperkirakan volume kendaraan yang melewati jalur Pantura akan berkurang hingga 50 %, Banser bersama Polri dan TNI tetap membuka posko arus mudik lebaran. Pasalnya, kendaraan besar seperti truk tetap beroperasi di jalur reguler selama arus mudik berlangsung, sehingga pengaturan arus lalu lintas tetap diperlukan.

"Untuk keperluan pengamanan dan pengaturan arus lalin, sebanyak 900 personil Banser telah dipersiapkan selama kegiatan posko arus mudik dengan pengaturan 3 shift dan masing-masing bertugas selama 8 jam," bebernya.

Dijelaskan Fatkhur, pos bantuan arus mudik lebaran Banser akan dimulai pada Jumat (30/5) sampai dengan malam Idul Fitri. Hal ini dilakukan pada waktu-waktu itu, arus mudik mengalami puncak kepadatan di jalur Pantura.

"Bersama TNI dan Polri, Banser di titik-titik yang telah ditentukan akan membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas, sehingga pemudik merasa nyaman dan masyarakat Kota Pekalongan tetap bisa beraktifitas tanpa harus terganggu dengan kepadatan kendaraan yang melewati jalur Pantura," tukasnya.

Ditambahkan, di samping membantu masyarakat pemudik agar lancar melewati jalur Pantura, pihaknya juga menyediakan tempat transit untuk istirahat para pemudik di tiga tempat, yakni Masjid As-Syuhada', Kanzus Sholawat dan Masjid A-Fairuz. 

"Beberapa pos arus mudik Banser Pekalongan kami sediakan tempat istirahat bagi pemudik dengan fasilitas yang cukup memadai, baik kamar mandi maupun kamar kecil, termasuk tenaga mekanik motor maupun mobil jika diperlukan, hal ini kami lakukan mengingat Kota Pekalongan merupakan titik lelah para pemudik baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun empat," pungkasnya. (Muiz)