Daerah

Banser Palabuhanratu dan Cikakak Evakuasi Korban Longsor Sukabumi Selatan

NU Online  ·  Selasa, 1 Januari 2019 | 09:48 WIB

Sukabumi, NU Online
Banser dari dua Satkoryon, yaitu dari Kecamatan Palabuhanratu dan Cikakak membantu evakuasi korban longsor yang terjadi di Sukabumi selatan, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Menurut Wakil Kepala Satkoryon Banser Palabuhanratu Denis Ilham Firdaus, musibah longsor terjadi pukul 17.30 WIB Senin, 31 Desember 2018.

“Banser turun ke lapangan pukul 06.30 pagi Selasa. Banser dari dua satkoryon Palabuhanratu dan Cikakak. Jumlah banser 10 orang,” jelasnya ketika dihubungi NU Online, Selasa (1/1). 

Jumlah personel Banser, kata dia, akan bertambah seiring dengan kebutuhan dan akan dilakukan pergantian dengan Banser lainnya. Untuk penyegaran. 

“Saya hanya bisa membantu mengevakuasi bersama Basarnas, TNI, Polri karena hanya itu sekarang yang dilakukan bersama sama,” lanjutnya.

Denis menceritakan, lokasi musibah susah diakses karena harus menempuh jalan kaki sekitar 1 km. Jika menggunakan roda empat harus berhenti 4 km sebelum lokasi. 

“Sangat susah untuk mengirim bantuan,” lanjutnya.  

Masih menurut dia, LAZISNU Kabupaten Sukabumi tengah berusaha ke lokasi. Saat ini masih dalam perjalanan dari Sukabumi menuju lokasi untuk memberikan bantuan. 

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho akibat longsor tersebut, 30 unit rumah dan 107 jiwa tertimbun, 60 orang selamat dan 4 orang luka-luka. 

Menurut Sutopo, sebagaimana disampaikan melalui akun pribadinya, Selasa (1/1), musibah tersebut menyebabkan 9 orang meninggal dunia dan 34 orang masih dalam pencarian. (Sofyan Syarif/Abdullah Alawi)