Daerah

Banser Makin Diminati di Sumbar

Sab, 27 Maret 2021 | 07:00 WIB

Banser Makin Diminati di Sumbar

Diklat Terpadu Dasar (DTD) Ansor Banser Kabupaten Solok, jorong Pasar, Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok. (Foto: NU Online/Armaidi Tanjung)

Solok, NU Online

Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumatera Barat terus mendorong generasi muda untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) dan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Hampir setiap minggu diselenggarakan PKD dan Diklatsar di kabupaten/kota di Sumatera Barat.

 

Demikian diungkapkan Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman, Jumat (26/3), ketika membuka Diklat Terpadu Dasar (DTD) Ansor Banser Kabupaten Solok, Jorong Pasar, Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok.

 

Menurut Rahmat Tuanku, keinginan generasi muda di Sumatera Barat untuk bergabung dengan Gerakan Pemuda Ansor dan Banser terus meningkat. "Buktinya, minggu lalu DTD di Pasaman Barat, hari ini di Kabupaten Solok, besok di Pesisir Selatan. Sebelumnya juga baru dilaksanakan di Sijunjung dan Damasraya," kata dia.

 

"Dengan pelaksanaan DTD tersebut menunjukkan makin tingginya keinginan generasi muda masuk Ansor dan Banser di Sumbar. Meski Ansor dan Banser terus di-framing dan diterpa  caci maki dengan isu-isu tertentu di berbagai media sosial yang tidak paham dengan Ansor. Alhamdulillah malah membuat generasi muda Sumbar ingin lebih banyak tahu yang benar dengan Ansor," kata Rahmat yang juga Ketua Baznas Padang Pariaman ini.

 

Kehadiran Banser ternyata tidak seperti yang di-framing di media sosial oleh pihak tertentu. Banser hadir menjaga ulama. Sumatera Barat banyak melahirkan ulama, karena itu Banser bisa diterima di Sumbar, katanya.

 

Pesan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas, kata Rahmat, agar setiap kader Ansor selalu menjaga nilai-nilai kebangsaan, keislaman yang berpahamkan Ahlussunnah wal Jamaah Annahdiyah, dan selalu menjaga kedamaian di lingkungan masing-masing.

 

Ketua Panitia DTD Kabupaten Solok Nofriyaldi menyebutkan, DTD bertujuan untuk menyiapkan kader Ansor yang memahami visi, misi dan perjuangan Ansor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. DTD berlangsung selama tiga hari, hingga Ahad (28/3). DTD diikuti 35 orang peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Solok.

 

"Tampil sebagai pemateri dan pelatih antara lain Instruktur Nasional Ansor Armaidi Tanjung, Ketua PW GP Ansor Sumbar Rahmat Tuanku Sulaiman, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Solok Fahmi Riza. Selain itu, instruktur Diklatsar Banser Heri Sulamto, Jhon Indra, Sukarji, Heru Mustafa dan Herianto," kata Nofriyaldi.

 

Turut memberikan sambutan pada pembukaan DTD Wakil Ketua Tanfidziyah Tgk. Yulidurahman, Anggota DPRD Efdizal Datuak Bandaro Sutan yang juga Ketua PC GP Ansor Kabupaten Solok.

 

Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Kendi Setiawan