Banom-banom NU di Jombang Diminta Makmurkan Masjid
NU Online · Jumat, 10 Juni 2016 | 09:05 WIB
Sejumlah badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang diminta memakmurkan masjid-masjid setempat dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat, terlebih pada bulan Ramadhan ini. Kegiatan tersebut salah satunya berupa kajian ilmu, melestarikan budaya an-Nahdliyyah dan semacamnya.
"Banom dengan keanggotaan berdasar umur ada Muslimat, Fatayat, GP Ansor, PMII, KOPRI, IPNU, IPPNU. Keanggotaan berdasar profesi ada Pergunu, ISNU, Sarbumusi, Ishari, JQH, Jatman, Pagarnusa," kata Wakil Sekretaris NU Jombang Ahmad Samsul Rijal (Gus Rijal), Kamis (9/6).
Banom NU yang berjumlah 14 itu, menurut Gus Rijal, sangat berpotensi menggerakkan massa atau masyarakat yang banyak dalam setiap kegiatan sehingga mereka juga ikut serta dan cinta terhadap kegiatan yang diselenggarakan banom tersebut.
Manfaat pemakmuran masjid ini bisa diperoleh secara struktural. Masing-masing banom NU dengan sendirinya akan terus terjalin komunikasi yang sehat dan silaturahmi yang intensif. Tak hanya itu, mereka juga bisa bersinergi dalam setiap kegiatan sehingga satu dengan yang lain agar saling menguatkan.
"Bila 14 Banom punya kegiatan bertempat di Masjid Jami' alun-alun misalnya, baik sendiri maupun gabungan, gabungan dua atau lebih Banom, terlebih bila sebulan sekali Pengajian Banom dan cabang bertempat di Masjid Jami', maka akan tampak ritme gerakan NU," ujarnya.
Berkali-kali aula PCNU Jombang digunakan untuk acara PMII dan KOPRI, baik cabang maupun komisariat. Besok PMII dan KOPRI Komisariat Umar Tamim melakukan kegiatan Pondok Ramadhan di aula PCNU, pungkasnya. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua