Daerah

Bangkitkan Ekonomi NU, Hipsi DIY Luncurkan Bisnis Ritel Toko NUCO

NU Online  ·  Jumat, 3 Juni 2016 | 02:00 WIB

Yogyakarta, NU Online
Sebagai organisasi dengan masa terbesar di Indonesia, NU mesti  mandiri secara ekonomi. Kegelisahan itu menginisiasi Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan gerakan #KebangkitanEkonomiNU. 

Gerakan ini sebagai rangkaian gerakan kebangkitan ekonomi NU. Melalui aksi nyata, HIPSI DIY bekerja sama dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Sleman mempersembahkan Toko NUCO untuk warga nahdliyin yang terletak di Jalan Solo Km 14 Kalasan, Sleman, DIY.

“Grand Opening Toko NUCO dilaksanakan hari ini.. Ayo sukseskan gerakan "Kebangkitan Ekonomi NU," ajak Sekretaris Hipsi DIY Abdul Muiz, Kamis (2/6).

NU harus bisa bersaing dengan toko-toko ritel. “Tujuan yang kita perjuangkan ada 3, yaitu  bisnis, edukasi, dan perjuangan,” ujar Muiz yang juga menjabat sebagai ketua LPNU Sleman ini.

Muiz menambahkan, selain mendirikan toko NUCO sebagai bisnis ritel, ke depan NUCO juga sebagai Distributor Center untuk menyuplai toko-toko warga. “Selain kita bina, kita branding NUCO dan kita buatkan sistem. Strategi lainnya, sebagai penguatan bisnis jamaah dan jamiyyah akan ada service delivery paket kebutuhan warga,” tegas pria kelahiran Jepara 33 tahun lalu ini.

Nama NUCO merupakan kepanjangan dari NU Corporate. Toko NUCO ini di bawah PT NUCO Nusantara yang memiliki 50 pemegang saham. Selain unit ritel PT.NUCO Nusantara juga ada unit NUCO Team yang bergerak dibidang konsultan dan pengadaan Toko. NUCO Team juga melakukan pendampingan usaha dan produk warga supaya bisa diterima pasar, pembinaam produksi, dan sebagainya. 

“Ke depan produk warga otomatis akan mendapatkan ruang di toko-toko yang kita dirikan. Insya Allah setelah kita launching NUSLEM Craft, akan segera kita launching NUSLEM food, Joglo NUSLEM Resto & Coffee Shop,” jelasnya. (Suhendra/Fathoni)