Awal Ramadhan 1437 H, Jama'ah Naqsyabandiyah Gersempal Tunggu Keputusan NU dan Pemerintah
NU Online · Sabtu, 4 Juni 2016 | 13:02 WIB
Pengurus Tarekat Naqsyabandiyah Ahmadiyah Mudzhariyah Gersempal (Naqsyabandiyah Gersempal) yang berkantor pusat di Pesantren Darul Ulum Al-Wahidiyah Gersempal Omben Sampang mengimbau jama’ahnya untuk mengikuti ketetapan pemerintah RI dan NU terkait awal dan akhir Ramadhan 1437 H. Organisasi Silaturrahim Ikhwan Akhowat dan Simpatisan Thariqat An-Naqsyabandiyah (Sitqon) mengajak jama'ahnya untuk menunggu hasil sidang Itsbat Kementerian Agama tanggal 5 Juni 2016.
Ketua Bagian Humas Sitqon KH Dr M Sahibuddin menyerukan ikhwan akhwat, simpatisan Naqsyabandiyah Gersempal dan kaum muslimin agar tidak terpengaruh dengan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Naqsyabandiyah yang menentukan awal Ramadhan beberapa hari sebelumnya.
Menurut Wakil Ketua NU Pamekasan, kelompok yang mengatasnamakan Naqsyabandiyah tidak ada hubungan dengan Thariqah Naqsyabandiyah Gersempal.
"Kami tetap berpedoman pada hasil rukyatul hilal, tetapi pada prinsipnya kami menunggu hasil keputusan NU dan Sidang Isbat di Kementerian Agama," kata Kiai Sahibuddin seperti dirilis situs naqsyabandiyah gersempal.
Hasil kajian Tim Lajnah Falakiyah Sitqon sementara ini menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1437 H insya Allah akan jatuh pada hari Senin 6 Juni 2016 berdasar ijtima' akhir Ramadhan jatuh pada Ahad 5 Juni 2016Â pukul 10.01 WIB.
Ketinggian hilal pada saat matahari terbenam pada posisi 04º 11' 20.37" di atas ufuk sehingga apabila tidak terjadi mendung kemungkinan hilal bisa terlihat. Dengan demikian satu Ramadhan akan jatuh pada hari Senin. Namun apabila terhalang oleh mendung, menggenapkan bulan Sya'ban menjadi 30 Hari. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua