Daerah

Atasi Banjir, LKKNU Demak Desak Normalisasi Kali Dombo

NU Online  ·  Senin, 19 Februari 2018 | 03:15 WIB

Demak, NU Online
Musibah banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan Sayung mendapatkan keperhatinan serius dari pengurus NU baik lembaga maupun sejumlah banom. Setelah Banser dan Ansor mendirikan posko dan dapur umum, kini giliran Pimpinan Cabang Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PC LKK NU) Kabupaten Demak menyalurkan bantuan. 

Bantuan PC LKK NU Demak disampaikan langsung Hj Ida Nur Saadah selaku ketua, yang didampingi beberapa pengurus harian. Juga bergabung, Katib Syuriyah KH Muhammad Ajib dan Ketua PCNU Demak, KH Muhammad Aminuddin yang menyerahkan bantuan kepada warga Sayung, dan diterima Kepala Desa Munawir. 

Kegiatan ini berlangsung di posko bencana yang bertempat di balai desa setempat,  Ahad (18/2).

Saat  menyerahkan bantuan, Hj Ida Nur Saadah menyampaikan rasa prihatin mendalam pada Kepala Desa Sayung atas musibah yang melanda warga. “Saya prihatin atas banjir yang berkepanjangan ini, dan semoga para korban tetap semangat serta tegar,” katanya. Dirinya juga berharap bantuan yang disampaikan ikut meringankan beban, lanjutnya.

Terkait banjir yang melanda hampir setiap tahun, Ida Nur Saadah yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Jateng mendesak pemerintah melalui rekomendasi organisasi baik propinsi maupun Pemerintah Kabupaten Demak untuk segera menormalisasikan Kali Dombo yang selama ini sebagai penyebab banjir.

“Soal banjir di Sayung, akar permasalahannya sudah jelas yaitu tidak adanya normalisasi Kali Dombo yang sudah dangkal. Jadi, jika musim penghujan sungai tidak mampu menampung air. Karenanya harus ada normalisasi dari hulu sampai hilir,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PCNU Demak KH Muhammad Aminudin meminta lembaga maupun pengurus untuk berpartisipasi dalam membantu korban banjir. “Ini kami mintakan pada lembaga dan banom NU untuk bisa berpartisipasi meringankan beban korban bencana banjir yang ada di Demak termasuk Sayung,” tandasnya. (A Shiddiq Sugiarto/Ibnu Nawawi)