Arus balik, Tiket KA Eksekutif Jurusan Jakarta Habis
NU Online · Kamis, 18 November 2004 | 10:03 WIB
Tulungagung, NU Online
Stasiun KA (Kerata Api) Tulungagung, Jatim, Kamis (18/11) sudah kehabisan tiket untuk penumpang arus balik menuju Jakarta yang menggunakan jasa kereta api eksekutif untuk pemberangkatan hingga 25 Nopember mendatang. Kalaupun bisa mendapatkan tiket, calon penumpang kereta api eksekutif jurusan Jakarta baru bisa berangkat pada 26 Nopember mendatang.
''Untuk tiket kereta api eksekutif jurusan Jakarta hingga tanggal 25 Nopember sudah habis. Kalau beli sekarang, baru bisa berangkat pada 26 Nopember,'' ujar Kapala Stasiun Kereta Api Tulungagung, Moch. Basri, Kamis (18/11) siang.
<>Memasuki H+4 lebaran, suasana arus balik dari stasiun kereta api Tulungagung sudah mulai berjubel. Ini terutama terjadi untuk calon penumpang 'lokal' yang akan balik menuju Kota Surabaya. Seperti yang terlihat sekitar pukul 11.00 WIB kemarin. Ruang tunggu stasiun tampak dipadati calon penumpang yang akan ke Surabaya. Untuk keamanan dan ketertiban, beberapa petugas kepolisian tampak bersiaga sambil membantu para calon penumpang yang turun dan hendak naik ke atas gerbong.
Begitu kereta api dari arah Blitar datang, calon penumpang langsung menyerbu menuju pintu masuk. Mereka terlihat tak sabar segera naik kereta api meski banyak penumpang yang akan turun. Petugas stasiun melalui pengeras suara mengeluarkan himabauan agar penupang yang akan turun diberi kesempatan dahulu. ''Kami mohon, penumpang yang akan turun diberi kesempatan dahulu,'' kata petugas stasiun.
Meski berjubel dan berdesak-desakan masuk, para pemudik yang akan balik ke Surabaya tak sampai terlantar. Semua calon penumpang bisa terangkut kereta api meski di dalam gerbong penumpangnya juga sudah penuh sesak. ''Ayo cepat naik. Nggak apa-apa berdesakan. Yang penting bisa terangkut,'' ujar beberapa calon penumpang.
Moch. Basri menuturkan, untuk mengantisipasi membludaknya penumpang 'lokal' pada lebaran ini sudah disediakan kereta api ekstra 'Sapu Jagad'. Kereta api ekstra itu mengangkut penumpang dari Blitar-Malang dan Surabaya pulang pergi. ''Karena sudah disiapkan kereta api ekstra, makanya untuk penumpang lokal tak terlalu menjadi persoalan,'' katanya.
Arus balik lebaran, kata Basri, diperkirakan akan semakin memuncak pada Jumat, Sabtu dan Minggu mendatang. Saat ini, meski calon penumpang selalu berjubel di stasiun, namun ini masih belum merupakan puncak arus balik lebaran. ''Minggu nanti kami perkirakan akan terjadi puncak arus balik,'' jelasnya.
Untuk menyiasati maraknya calo tiket, stasiun KA Tulungagung sudah melakukan antisipasi. Caranya, seorang calon penumpang hanya dibolehkan membeli karcis maksimal dua buah karcis. ''Kita terapkan sistem, satu orang hanya boleh beli maksimal dua karcis. Dengan demikian, nggak mungkin terjadi percaloan tiket,'' kata Basri.
Sementara itu, lonjakan arus balik juga terlihat di sejumlah agen bus antar pulau. Beberapa agen bus antar pulau yang ada di sepanjang Jl. Yos Sudarso sebelah timur terminal bus Tulungagung, Kamis (18/11) siang terlihat dipadati calon penumpang yang antri menunggu kedatangan busa yang akan mengangkutnya. ''Kami berangkat hari ini, karena sudah sejak sebelum lebaran membeli tiket,'' kata salah seorang calon penumpang bus antar pulau.
Di terminal bus Tulungagung, suasana arus balik juga terlihat sudah menggeliat. ''Pagi tadi arus penumpang memang cukup membludak . Tapi, siang ini sudah mulai berkurang,'' kata salah seorang awak bus jurusan Tulungagung-Surabaya.
Puncak arus balik, kata petugas terminal diperkirakan akan mencapai puncak pada Minggu (21/11) mendatang. ''Saat ini memang sudah mulai terjadi kenaikan arus penumpang sekitar 30 persen dari biasanya. Minggu nanti kira-kira puncak arus balik,'' kata Sujono, salah seorang petugas terminal bus Tulungagung.
Kontributor : Muhibuddin
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua