Daerah

Antisipasi Banjir, Madarasah NU Sumberrejo Bikin Lubang Biopori

NU Online  ·  Sabtu, 6 Desember 2014 | 13:02 WIB

Bojonegoro, NU Online
Untuk mencegah banjir lokal, siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Sumberrejo, Bojonegoro, Jawa Timur bersama-sama membuat lubang biopori di sekitar madrasah mereka pada Sabtu (6/12). Kegiatan mereka dibantu pembina ektrakurikuler.
<>
Puluhan siswa kelas akhir MINU Sumberrejo menenteng perlengkapan yang telah disediakan seperti bor manual, pipih besi dan pisau. Mereka bergerombol sesuai spot atau titik tanah yang hendak atau dilubangi bersama kelompok masing-masing.

Kemudian mereka melakukan instruksi pembimbingnya masing-masing dengan melubangi tanah yang hendak dijadikan titik biopori menggunakan alat yang diberikan Badan Lingkungan hidup kabupaten Bojonegoro.

“Madrasah kami memang terpilih menjadi pilot project BLH Bojonegoro sebagai calon sekolah atau madrasah Adiwiyata,” kata Kepala Madrasah Mariyanto ketika diwawancarai terkait stok perlengkapan yang digunakan anak-anak didiknya.

Tujuan dari pembuatan biopori ini, terang dia, untuk mengantisispasi banjir yang sering terjadi pada musim penghujan. Walaupun Madrasah yang terletak di jalan raya Sumberrejo ini tidak mungkin tergenang banjir Bengawan Solo, tapi murid diminta untuk mengantisipasinya.

“Paling tidak kami meminimalisir banjir lokal yang sewaktu-waktu bisa terjadi akibat lebatnya hujan yang terjadi,” tutur pembina damping kegiatan, Ahsan, menambahkan keterangan Kepala Madrasah.

Karena waktu terbatas, hanya 12 titik yang dibuat siswa-siswi dari sekitar 20 titik yang direncanakan. Kegiatan itu berbenturan dengan kegiatan rutinnya lainnya, selain belajar, mereka harus mengikuti pengembangan minat dan bakat. (Satria Amilina/Abdullah Alawi)