Daerah
Ansoruna Business School Jadi Pelecut Nahdlatut Tujjar
NU Online · Rabu, 9 Mei 2018 | 03:30 WIB
Sumenep, NU Online
Nahdlatut Tujjar (kebangkitan para pengusaha) adalah awal mula embrio kebangkitan Nahdlatul Ulama (NU), selain taswirul afkar berupa gerakan kajian pemikiran Islam dan nahdlatul wathan (kebangkitan rasa nasionalisme). Untuk era milenial, Ansoruna Business School bisa menjadi pelecut bagi kebangkitan nahdlatut tujjar.
Demikian ditegaskan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, M Muhri Zaen, saat memberi sambutan pada pengelolaan pasar modal. Kegiatan diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Pragaan Sumenep, Selasa (8/5).
"Saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang melibatkan Ansoruna Business School ini,” kata alumnus Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk tersebut. Ini adalah langkah maju yang dilakukan kader muda NU untuk berikhtiar memberdayakan nahdliyyin, lanjutnya.
Mantan Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Isalam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep tersebut menambahkan, lazimnya terdapat tiga hambatan seseorang untuk berwirausaha, yaitu skill, modal dan pemasaran.
Berdasarkan kondisi tersebut, tambah Muhri, Ansoruna Business School sejauh ini telah meneguhkan komitmennya untuk mendampingi kader GP Ansor dan nahdliyyin secara sistematis dan komprehensif.
"Acara seperti ini adalah bagian dari pendampingan secara sistematis dan komprehensif tersebut. Sebab, di dalamnya terdapat pembekalan skill untuk menghasilkan produk unggulan. Kita harapkan nantinya bermuara pada adanya pendampingan akses permodalan dan akses pemasaran," tukas Muhri. (Hairul Anam/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
