Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal di bawah kepemimpinan Muslih, SP.dI, memang dirasakan memberikan perbedaan, pasalnya banyak pihak yang membandingkan tapuk kepemimpinannya dengan periode kepemimpinan sebelumnya yang terkesan fakum dan tidak ada gerakan, malah dalam opini yang pernah dimuat di Forum warga (Forga ) sebuah koran Mingguan yang diterbitkan oleh Lembaga Taālif wa nasr (LTF) PC.NU Kabupaten Tegal menyebutkan Ansor Tegal Mati rasa .
Muslih dan kawan-kawan seolah-olah menepis anggapan tersebut, terlihat berbagai angenda yang merujuk program kerja dilakukan dengan baik, diantaranya program sosial dan program yang relevan. Baru-baru ini program kaderisasi terus digalakan yaitu Latihan Kader Dasar (LKD) yang dilakukan perkorwil, hitungan NU Online perkorwil (kordinator wilayah) ada 3 Pimpinan Anak Cabang.<>
Ahad (20/2) bertempat di MDA. Mafatihul Huda Penarukan Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal giliran korwil 5 yang meliputi Kecamatan Adiwerna, Kecamatan Talang dan Kecamatan Dukuhturi, bertindak sebagai panitia lokal PAC. Adiwerna.
Ketua PAC. GP. AnsorĀ Adiwerna Samiun, S.Pd. mengatakan ā Ansor organisasi yang jelas-jelas legal ini tak ingin peran sertanya di Masyarakat tak terbatas, sehingga perlunya tenaga yang lebih banyak, cara-cara pengakaderan yang seperti inilah yang mungkin bisa menjadikan organisatoris pilihan.
Selain itu juga peran pemuda dalam pembangunan memang harus ikut andil didalamnya, dan saya kira tanpa adanya peran pemuda seperti Ansor ini akan menjadi berbeda. Peran-peran seperti inilah yang harus dijaga momentumnya sehingga kedepan kita dapat mewariskan generasi yang lebih baik ā tukasnya
Kegiatan latihan Keder Dasar yang agendakan selama satu hari tersebut diisi dengan dengan materi Ke Ansor-an bertindak sebagai narasumber Muslih, S.Pd.I didampingi Sono Sugiarto, S.Ag, Peran Pemuda dan pembangunan Daerah bertindak sebagai pemateri Drs. H. Haron Bagas Prakoso, M.Hum dan Penjawab A. Sepudin,MA, Ke NU an oleh Drs. Imam Masykur, M.SIĀ dan Chafidzul Mujahid, Leadership didaulat sebagai pembicara H. Ahmad Wasyāari, S.,Pd, Ekonomi dan kemandirina Pemuda oleh Drs. H. Agus Dubagyo, MM .
Dihadapan 82 Peserta Ketua PC. Ansor Kabupaten Tegal Muslih, S.Pd.I mengharap agar nantinya Ansor di Kabupaten Tegal bisa berperan dalam kesempatan menjadi terbaik bagi umat terutama peran pemuda dalam sumberdaya manusia .
Lebih dari itu sebagai kader harus menjaga nilai-nilai yang diajarkan oleh pendahulu kita para pendiri NU, menjaga nilai-nilai ahlusunah wal jamaah dalam wadah Nahdlatul āulama , ini penting karena merupakan bagian besar dari perjuangan Ansor .
Melihat sisi inilah maka kami menganggap perlu mengadakan latihan Kader dasar sebagai wujud ikhtiar pengurus agar nantinya anggota ansor bisa diharapkan keberadaanya, dan tidak menjadi beban bagi masyarakat,ā harapnya. (miz)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua