Subang, NU Online
Membantu para pemudik, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Subang membuka posko arus mudik dan arus balik di masjid Jami Al- Furqon, Kebondanas, Pusakajaya dan Masjid Al-Mukhlisin, Pamanukan.
<>
Ketua GP Ansor Kabupaten Subang, Asep Alamsyah Heridinata, mengatakan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Subang siapditerjunkan dalam melayani para pemudik di posko yang rutin digelar oleh mereka setiap tahunnya.
“Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap para pemudik. Perjalanan yang mereka tempuh sangat jauh dan membutuhkan stamina yang cukup dalam perjalanan. Dengan kondisi stamina yang baik, tentu sangat bermanfaat untuk keselamatan. Untuk arus mudik ini akan kami tempatkan di masjid Al-Furqon Pusakajaya sejak H-5,” jelas Asep.
Selain itu, tambah Asep, pihaknya akan membuka posko arus balik yang ditempatkan di sejumlah titik lokasi yang diperkirakan akan ramai dilalui para pemudik yang datang dari luar kota menggunakan kendaraan.
“Untuk posko arus balik, Kami membuka sampai H+2 s.d H+7 yang di tempatkan di Halaman Masjid Jami Al-Mukhlisin, Pamanukan. Segala sesuatunya kami sudah disiapkan untuk membantu para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta,” tambah Asep.
Selain wujud kepedulian, tambah Asep, posko mudik dan balik tersebut dilakukan untuk membantu dan mengamankan arus lalu lintas. Dimana, jalan pantura merupakan jalan utama para pemudik yang rawan kecelakaan.
“Intinya, GP Ansor siap melayani para pemudik jika mereka membutuhkan tempat peristirahatan yang nyaman,” tegas Asep.
Berdasarkan pantauan, lokas-lokasi strategis di jalur pantura, baik itu masjid, sekolah, maupun rumah makan, menyediakan tempat untuk beristirahat para pemudik yang akan kembali ke Jakarta, selain menyediakan lokasi istirahat, mereka juga menyediakan toilet yang layak.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ade Mahmudin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua