Daerah

Ansor-Polsek Bersama Layani Masyarakat

NU Online  ·  Rabu, 5 Juni 2013 | 10:01 WIB

Semarang. NU Online
Spanduk bertuliskan “Mari Kita Cegah Bersama; Narkoba, Miras, Perjudian dan Curanmor” terpasang memanjang di plataran tembok pintu masuk Terminal Terboyo Semarang. Spanduk imbauan ini dipasang oleh Gerakan Pemuda Ansor Genuk bersama Polsek Genuk, Rabu (5/6).<>

Kapolsek Genuk Kompol Hendry Yulianto mengatakan, kerja sama tersebut dimaksudkan untuk menjalin kebersamaan dan kepedulian untuk bersama-sama bergandeng tangan turut serta mencegah tindak kriminial pencurian montor dan memberantas penyakit masyarakat seperi narkoba, miras dan perjudian.

Spanduk tersebut beragam macam tulisan. Selain yang tersebut di atas,  ada lagi tulisan “Miras: Menghancurkan Generasi Muda”, “Curanmor: Mari Kita Cegah Bersama”. Dana spanduk diperoleh dari iuran anggota Ansor dan Banser serta Polsek Genuk.

“Sepatutnya Kepolisian memberikan apresiasi kepada Ansor atas kepedulian terhadap masyarakat. Sebagaimana Kepolisian juga memiliki tugas pokok, hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI No 2 Tahun 2013 dalam pasal 13 yakni; Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Meneggakan Hukum dan Memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Hendry

Dalam kegiatan kerja sama ini dipasang spanduk di 18 titik di wilayah Genuk yang dihadiri langsung oleh Ketua GP Ansor Genuk Muhammad Sodri dan jajaran pengurus Ansor dan Banser, sedangkan dari Polsek Genuk Kapolsek Genuk Kompol Hendry Yulianto dan beberapa rombongan seperti Kanit Reskrim AKP Suyono dan Kanit Lantas Polsek Genuk AKP Suyadi.

Menurut Muhammad Sodri, kerja sama Ansor dan Polsek Genuk sudah berlangsung lama dan dalam kegiatan ini sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap fenomena perilaku menyimpang masyarakat seperti minuman keras, narkoba maupun perjudian yang sepatutnya kita berantas bersama. 

Bagi masyarakat yang mengetahui dan mendapati perilaku tersebut bisa menghubungi Polsek Genuk ke nomor telpon (024) 6581470 dan Ansor Genuk (024) 70284579.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Lukni Maulana