Pandeglang, NU Online
Usia Gerakan Pemuda Ansor telah memasuki 84 tahun. Memeriahkan momentum tersebut, kepengurusan di Kabupaten Pandeglang, Banten menggelar seminar ekonomi di gedung pendopo kabupaten setempat, Rabu (9/5).
Menurut Ketua GP Ansor Pandeglang, Utoh Mashuri bahwa ada enam pesantren yang terlibat dalam seminar kali ini. Mereka adalah utusan dari Pesantren Al-ihya Kaduronyok, Albarokah, Nurul Mursidah, Al-ma’arif NU, Darul Huda dan Nurul Zulam.
Utoh berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian seminar dengan baik. Demikian pula mampu menyerap apa yang disampaikan narasumber. “Seluruh peserta dapat mengikuti arahan dan bimbingan dari pemberi materi,” katanya.
Tidak semata materi seminar yang diraih peserta, juga manfaat lain. “Mudah mudahan dengan acara ini kita dapat keberkahan dari Allah SWT,” ungkapnya.
Termasuk Utoh berharap seminar dan kegiatan yang diselenggarakan Ansor menjadi sarana bagi penguatan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah. “Kami mohon doa dan bimbingan dari para ulama agar bisa amanah melanjutkan perjuangan demi terwujudnya Ahlussunnah Wal jama’ah,” pintanya.
Sedangkan Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat, Abdul Ghopar berharap Ansor ke depan lebih eksis dan bersinergi dalam menjalankan semua program. Apalagi para pengurus dan anggota tidak bisa dipisahkan dari santri, sehingga harus pandai menjaga diri.
“Ansor tidak terlepas dari santri karena terlahir dari para santriawan dan santriwati. Tetap pertahankan Ahlissunnah Wal Jama’ah,” tandasnya. (Red: Ibnu Nawawi)