Daerah

Ansor Kencong Gelar Halaqah Dan Bahtsul Masa’il

Sen, 25 Februari 2013 | 10:04 WIB

Kencong, NU Online
Bertempat di Aula Kantor PC GP Ansor Kencong 60 orang kiai muda di lingkungan Ansor Kencong menggelar Halaqah dan Bahtsul Masa’il. Kegiatan Halaqah dan Bahtsul Masa’il yang dihadiri langsung oleh Dr Abdul Ghofur Maimun dari PP GP Ansor tersebut, diadakan sekaligus peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
<>
Di samping itu, hadir pula di tengah-tengah kiai muda jajaran pengurus Lajnah Bahtsul Masa’il (LBM) NU Kencong, yaitu Gus Laiq Athoillah dan Gus Thoifur. Hadir pula jajaran Pembina Ansor Kencong KH Maulana Syuhada’ KH Idris Sholeh.

“kami mohon bapak-bapak dari LBM NU untuk melihat dan memantau kegiatan Bahtsul Masa’il yang kami laksanakan, jangan sampai ada yang keluar dari metodologi yang telah ditetapkan oleh NU, mohon maaf kami anak-anak muda, jajaran kiai muda ini baru pulang dari pesantren, ditambah ada diantaranya yang juga belajar di perguruan tinggi, yang tidak menutup kemungkinan terkena virus liberal dalam memutuskan hukum agama” kata H. Singgih Arifiyanto, ketua panitia Halaqah.

Sementara itu, Abdul Rohim, ketua PC GP Ansor Kencong berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, kita akan terus menggelar kegiatan Halaqah dan kegiatan keagamaan lainnya untuk mempersiapkan kaderisasi Syuriah Nahdlatul Ulama dalam menyongsong satu abad NU di tahun 2026.

“Alumni-alumni Halaqah Ansor inilah yang nantinya akan menahkodai NU pasca satu abad usianya” kata Abdul Rohim, 

Dalam tausiyahnya KH Khoir Zad Maddah, Rois Syuriah NU Kencong menyampaikan terima kasih kepada PC GP Ansor Kencong yang selalu membantu pelaksanaan program-program PCNU, “ Alhamdulillah, PC GP Ansor Kencong bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang selama ini dikerjakan oleh PCNU, semoga ke depan akan menjadi NU yang lebih baik,” sambung Gus Ya’, panggilan akrab KH Khoir Zad Maddah.

Sedangkan Gus Ghofur, panggilan akrab DR KH Abdul Ghofur Maimun dari Pimpinan Pusat GP Ansor banyak mengupas persoalan-persoalan metodologi Bahtsul Masa’il yang dikembangkan di NU, termasuk juga bagaimana Negara-negara di Timur Tengah melakukan kajian hukum islam dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Halaqah dan Bahstul Masa’il ini menarik perhatian pemerhati pendidikan, khususnya para Kepala Sekolah, karena topik atau as’ilah yang dibahas menyangkut persoalan pekerjaan rutin para kepala sekolah setiap bulan, yaitu laporan dana BOS.

Di samping dihadiri jajaran kiai NU, kegiatan Halaqah dan Bahtsul Masail ini juga dihadiri Dinas Pendidikan kabupaten Jember, yang diwakili bagian Perencanaan Dinas Pendidikan dan Kasi Pekapontren kantor Kemenag Kabupaten Jember.

Kontributor: Tim GP Ansor Kencong