Tegal, NU Online
Perhelatan Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (23/4) lalu di MDTA NU Al Amin Desa Kebandingan berhasil mengantarkan Nahkoda baru yakni Akhmad Khafidz sebagai Ketua GP Ansor Kedungbanteng masa khidmat 2017-2019.
Akhmad Khafidz menggantikan seniornya Agus Riyadi yang berakhir masa jabatannya. "Harapan tak setinggi langit. Semoga tiga tahun kepengurusan baru kedepan, dapat menghidupkan semua ranting yang belum di Kecamatan Kedungbanteng," ujar Sahabat Akhmad Khafidz usai terpilih sebagai Ketua PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kedungbanteng masa Khidmah 2017-2019.
Khafidz menuturkan, saat ini jumlah pimpinan ranting Ansor yang aktif sebanyak lima ranting atau separoh dari jumlah Desa di Kecamatan Kedungbanteng yakni 10 Desa. "Ranting yang aktif yakni Kedungbanteng, Kebandingan, Dukuhjati Wetan, Tonggara dan Karangmalang. Sedangkan Ranting yang belum aktif yaitu Semedo, Margamulya, Sumingkir, Karanganyar dan Penujah," bebernya.
Oleh karena itu, dia berharap dukungan dan kerjasama semua komponen untuk melaksanakan program kerja yang diamanahkan. "Insya Alloh dengan dukungan dan kerjasama NU, badan Otonom dan sahabat semua, semua ranting bisa hidup dan aktif melaksanakan kegiatan," ungkapnya.
Sementara itu, Cama Kedungbanteng, H Imam Maskur mendorong badan Otonom Nahdlatul Ulama Kecamatan Kedungbanteng untuk segera memprogramkan dan merencanakan pembangunan Gedung Nahdlatul Ulama di Kecamatan Kedungbanteng.
"Saya sangat mendukung seluruh jajaran Badan Otonom NU semangat dalam mensuskeskan program tersebut. Dimana nantinya Gedung MWC NU itu sebagai pusat kegiatan Nahdlatul Ulama di Kecamatan Kedungbanteng," tandas Imam Maskur
Konferensi Anak Cabang diikuti seluruh ranting se Kecamatan Kedungbanteng dan dihadiri PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal, Muspika Kedungbanteng dan Pengurus Badan Otonom NU Kecamatan Kedungbanteng. (Hasan/Fathoni)