Daerah

Ansor Harus Berada di Semua Lini Agar Indonesia Utuh

Ahad, 25 Agustus 2019 | 04:00 WIB

Ansor Harus Berada di Semua Lini Agar Indonesia Utuh

Kegiatan MDS Rijalul Ansor Tegal, Jateng

Tegal, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) harus bisa dan siap menguasai semua lini. Hal itu penting untuk memastikan Indonesia akan tetap utuh dalam kebhinekaan, UUD 1945, Pancasila dan NKRI
.
"Di semua sektor harus ada kader NU dan Ansor," tegas A'wan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ustadz Ahmadi.
 
Hal itu dikatakan saat memberikan tausiyah pada Rutinan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, Jumat (23/8) malam di Mushala Baitul Muttaqin Desa Slaranglor Kecamatan Dukuhwaru.
 
"Kader Ansor dan NU harus ada di Pemerintahan, pendidikan, dan sejenisnya. Ada yang jadi pejabat, pejabat yang tidak korup. Ada yang jadi pendidik, pendidik yang baik dan sebagainya," ujar Ahmadi.
 
Karena menurut Alumni Ponpes Lirboyo Kediri itu, jika semua lini tersebut dipegang dari kader kader NU / GP Ansor dipastikan Indonesia akan tetap utuh, dengan  kebhinekaannya, UUD 45, dan Pancasila. 
 
"Maka Insyaallah NKRI akan jaya ila Yaumil akhir," tandasnya.
 
Menurutnya, Gerakan Pemuda Ansor melalui lembaga semi otonom Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor merupakan representasi dari amar Ma'ruf dan Banser ialah nahi mungkar.
 
"Sahabat-sahabat Ansor Banser agar sedikit lebih garang dalam menyampaikan ajaran ala ahlussunah Waljamaah Annahdiyah," imbuhnya.
 
Dalam rilis yang diterima NU Online, Ahad (25/8) Ketua PAC GP Ansor  Dukuhwaru Nurkhasan menjelaskan, di era digital sekarang, kader Ansor harus bisa menetralisir berita-berita bohong (hoaks) serta bisa memanfaatkan media sosial untuk berdakwah dan berjihad dengan menebar kebaikan, menebar konten-konten yang sejuk, dan Islam yang ramah. Dirinya yakin dunia maya bisa dikuasai.
 
"Jangan sampai kita kalah dengan mereka yang hanya kecil anggotanya, akan tetapi setiap saat menghiasi medsos dengan konten-konten yang berlawanan dengan Islam yang rahmatan lil alamin," tegasnya. 
 
Rutinan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Dukuhwaru digelar setiap bulan sekali pada Jumat Kliwon malam Sabtu Manis. Kegiatan dihadiri Kepala Desa setempat, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama, jajaran pengurus PAC Ansor, Satkoryon, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor se Kecamatan Dukuhwaru.
 
Editor: Muiz