Ansor Dringu Kembangkan Budidaya Lele Berbasis Kelompok
NU Online · Rabu, 2 Januari 2013 | 06:01 WIB
Probolinggo, NU Online
Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo akan mengembangkan budidaya lele berbasis kelompok di tiap-tiap ranting. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk pemberdayaan ekonomi segenap pengurus GP Ansor se PAC Dringu.<>
Potensi budidaya perikanan, terutama air tawar di Kabupaten Probolinggo cukup bagus. Namun hingga saat ini tidak semua masyarakat yang dapat memanfaatkan potensi yang ada. Padahal jika dikembangkan dengan sungguh-sungguh, potensi tersebut mampu menambah pendapatan masyarakat.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah mengungkapkan ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh segenap lapisan masyarakat di Kabupaten Probolinggo.
“Budidaya lele banyak dipilih oleh sebagian besar masyarakat karena memiliki banyak keunggulan, diantaranya mudah dibudidayakan, pertumbuhan lele sangat cepat, tahan terhadap penyakit, dapat dibudidayakan dengan mudah, modal usaha relatif rendah dan pemasarannya mudah,” ungkap Mahfud.
Atas pertimbangan itulah, Mahfud beserta segenap pengurus PAC Ansor Kecamatan Dringu akan segera merealisasikan program pengembangan budidaya lele berbasis kelompok di masing-masing ranting. Pasalnya budidaya lele merupakan prospek yang sangat menjanjikan dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Budidaya lele ini juga dapat dijadikan alternatif pekerjaan disamping pekerjaan yang lain. Hal ini tentunya sangat cocok bagi pengurus yang hingga saat ini masih belum memilikim pekerjaan. Kuncinya hanya satu, ulet, tekun dan sabar. Apalagi prospek pemasaran lele juga sangat menjanjikan,” jelas Mahfud.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua