Anregurutta KH M Sanusi Baco Sampaikan Hikmah di Balik Halal bi Halal
NU Online · Senin, 11 Juli 2016 | 11:01 WIB
Rais Syuriyah PWNU Sulsel Anregurutta KH M Sanusi Baco mengulas makna dan tradisi masyarakat Indonesia ketika menghadapi 1 Syawal (Idul Fitri). Kiai M Sanusi Baco membahas ucapan minal 'aidin wal faidzin, silaturahmi, dan halal bi halal di Auditorium KH Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM), Senin (11/7).
“Makna minal 'aidin wal faidzin mengandung do'a dan harapan yang kita ucapkan kepada seluruh keluarga, tetangga, dan umat Islam pada umumnya. Ucapan ini biasanya diucapkan setelah melaksanakan shalat Id,” kata Kiai Sanusi Baco dalam taushiyahnya di hadapan peserta halal bi halal yang diselenggarakan Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar dan UIM.
Kalimat itu, menurutnya, harapan kepada Allah SWT untuk mengembalikan umat Islam menemukan kesucian, kembali fitrah, kembali menemukan kebenaran.
Sedangkan silaturahmi adalah salah satu ajaran inti agama Islam. Rasullullah SAW berkata, "Siapa yang ingin umurnya diperpanjang dan reskinya diperbanyak, hendaklah ia melaksanakan silaturahmi".
Secara bahasa ‘silah’ artinya menyambung. Kata ‘rahmi’ artinya tempat dikandungnya janin. Secara luas makna silaturahmi adalah menyambung tali persaudaraan yang telah putus, kata Kiai Sanusi Baco pada pertemuan Halal bi Halal yang juga dihadiri pengurus NU Sulawesi Selatan.
Sementara istilah halal bi halal bermakna adanya keseimbangan antara mau memberi maaf dan mau menerima maaf. “Kalau tidak seimbang, berarti halal bi haram.”
Dari segi bahasa halal bi halal bermakna menyelesaikan segala masalah, meluruskan tali yang kusut, dan mencairkan air yang beku. “Momentum hari ini jadikanlah semua masalah menjadi selesai, memperbaiki yang kusut, dan mencairkan suasana yang beku,” tandas Kiai Sanusi Baco di hadapan segenap civitas akademik Al-Gazali Makassar dan UIM. (Andy M Idris/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua