Daerah

Aneka Inovasi Iringi Peringatan Dies Natalis Ke-7 Unusa 

Sen, 20 Juli 2020 | 14:00 WIB

Aneka Inovasi Iringi Peringatan Dies Natalis Ke-7 Unusa 

Rektor Unusa bersama pimpinan kampus di hadapan insan media. (Foto: NU Online/Ibnu Nawawi)

Surabaya, NU Online
Menapaki usianya yang mencapai 7 tahun, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) telah menerapkan berbagai inovasi. Hal tersebut untuk mendukung kemajuan institusi, sivitas akademika, dan khususnya masyarakat Indonesia. 

 

Langkah konkret inovasi Unusa di bidang digital yaitu salah satunya penerapan media pembelajaran secara dalam jaringan atau daring, dengan menggunakan aplikasi  pembelajaran yang dibuat sendiri. 

 

Achmad Jazidie menjelaskan di usia ke-7 tahun ini, Unusa sudah memulai beberapa langkah digital seperti pembelajaran daring atau online. Di tengah pandemi covid-19 tidak menjadi kendala lantaran Unusa sudah memiliki aplikasi e-sorogan yang telah diterapkan sejak 2017 lalu.

 

"Dengan kondisi semacam ini, membuat Unusa sudah memanfaatkan teknologi informasi untuk mempersiapkan pembelajaran online," kata Rektor Unusa ini kepada sejumlah insan media di ruang Fastron, Senin (20/7).

 

Jazidie menjelaskan dengan adanya pandemi ini menjadikan Unusa telah mempersiapkan model pembelajaran daring. 

 

"Selain itu, saat ini Unusa juga sudah mempersiapkan ruangan production house yang disiapkan bagi dosen Unusa dalam pembelajaran online ke depannya," ujarnya.

 

Di usia yang relatif muda, kampus kebanggaan Nahdliyin tersebut telah menorehkan berbagai catatan sejarah. Di antaranya, Unusa sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik pertama dalam menerapkan Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Juga kampus baru dengan percepatan pengelolaan terbaik (LLDIKTI VII), destinasi studi banding PTNU dari dalam dan dan luar Jawa Timur.

 

Dengan catatan sejarah ini, Jazidie menjelaskan, ke depannya Unusa sudah mempersiapkan langkah untuk menjadi universitas terkemuka dan unggul. 

 

"Dengan mengambil tema tetap bermutu saat pandemi yakni penyesuaian, penguatan dan percepatan, maka kami akan terus meningkatkan segi mutu meskipun di tengah pandemi," bebernya.

 

Ada juga kabar mengembirakan bagi Unusa. Saat ini kampus mendapatkan hibah alat real time polymerase chain reaction (RTPCR) dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud). Dengan adanya alat ini, Unusa dan Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya juga sudah membangun laboratorium Biosafety Level (BSL) 2. Hal itu sebagai salah satu penunjang penelitian bagi dosen dan mahasiswa. 

 

"Alat ini dapat berguna untuk melakukan penelitian Covid-19, khususnya bagi mahasiswa program studi kedokteran maupun analis kesehatan," jelasnya. 

 

Puncak acara dies natalis Unusa ke-7 dihadiri Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin melalui online, Selasa (21/7). 

 

Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR