Aksi Damai, Banser Rembang Suarakan 5 Sikap Antiradikalisme
NU Online · Selasa, 12 Juli 2016 | 14:11 WIB
Terkait serangkaian aksi terorisme menjelang hari raya Idul Fitri yang terjadi di Mapolresta Surakarta dan di Madinah, Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Rembang menggelar aksi damai bersama puluhan personel Banser di Bundaran Pasar Kota Rembang, Jawa Tengah, Selasa (12/7). Mereka mengecam aksi biadab tersebut.
Kepala Sekretariat Markas (Kasatma) Banser Rembang, Imam Syarifudin dalam orasinya mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk monolak aksi terorisme dalam bentuk apa pun. Ia juga menyebut, atas nama apa pun segala bentuk terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus diperangi bersama.
"Terorisme dan radikalisme merupakan bentuk kejahatan yang harus kita lawan bersama-sama. Karena terorisme banyak sekali korban jiwa berjatuhan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Imam Syarifudin juga membacakan Pernyataan Sikap GP Ansor Rembang untuk menolak segala bentuk tindakan terorisme. Berikut teks lengkapnya:
Kami kader Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang dengan ini,
1. Menyatakan tekad menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme, terutama yang mengatasnamakan agama, demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan bersendikan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Menyatakan tekad menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan bersendikan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Menyatakan tekad menjaga dan melestarikan kebudayaan Nusantara sebagai jati diri bangsa Indonesia.
4. Menyatakan mendukung langkah cepat, tepat dan tanggap dari pemerintah dalam mengatasi segala aksi radikalisme dan terorisme serta organisasi anti Pancasila.
5. Mengimbau berbagai pihak agar bahu-membahu menangkal radikalisme dan terorisme melalui pemberian pemahaman kailmuan dan keislaman secara benar, yaitu Islam yang penuh kasih sayang dan rahmatan lil 'alamin, serta menindak tegas pihak-pihak yang mengajarkan kebencian dan merongrong Pancasila.
Dalam aksi itu sejumlah ormas kepemudaan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) turut mendukung aksi yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang, dan bersama-sama menolak dan mengecam aksi radikalisme dan terorisme yang ada di Indonesia dan dunia. (Ahmad Asmu'i/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua