Aklamasi, Umi Ma’rifah Ketua Baru IPPNU Bojonegoro
NU Online · Selasa, 31 Mei 2016 | 00:36 WIB
Konferensi Cabang XIV Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bojonegoro menetapkan Umi Ma’rifah sebagai Ketua masa bakti 2016-2018 secara aklamasi, Ahad (29/5) di Pondok Pesantren Darul Ulum Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur.
Pada sesi penentuan bakal calon muncul tiga nama kader yang diusulkan oleh forum pemilihan, Umi Ma’rifah kader Baureno; Nurul Afifah kader Balen, dan Zumrotul Ula kader Kanor.
Pada tahap verifikasi sesuai dengan PD/PRT IPPNU Nurul Afifah gugur karena belum memenuhi satu persayaratan, dan kemudian disusul oleh Zumrotul Ula dengan menyatakan ketidaksiapannya. “Saya mengundurkan diri dari segala proses pemilihan dan memutuskan untuk mempercayakan amanah ini pada Ma’rifah,” ucap Zumrotul.
Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Timur selaku pimpinan sidang pemilihan akhirnya menetapkan Umi Ma’rifah sebagai ketua IPPNU Kabupaten Bojonegoro masa bakti 2016-2018 secara aklamasi sesuai dengan PD/PRT IPPNU.
Pada akhir proses pemilihan, ketua terpilih memberikan sambutan pada forum dengan menegaskan visi dan misinya yang akan memfokuskan pemerataan kaderisasi. “Terima kasih kepada Rekanita semua, Insyaallah akan saya laksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan permasalahan yang dibacakan pada Pleno Laporan Pertanggungjawaban tentang pemerataan kaderisasi, saya bersama rekanita periode ini akan fokuskan kaderisasi merata dari timur hingga barat Bojonegoro,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa PC IPPNU Bojonegoro masa bakti 2016-2018 sangat membutuhkan sinergitas semua pihak dan saling bahu membahu khususnya dari internal pengurus untuk memajukan IPPNU ke depan. (Afifah Marwa/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua