Mulai tahun 2011 ini kelulusan siswa tidak hanya ditentukan oleh hasil nilai rapor, Ujian Sekolah (US) maupun Ujian Nasional (UN) melainkan akhlak atau moral siswa serta pengamalan agama dalam keseharian menjadi salah satu penentu kelulusan. Siswa bisa saja dikatakan tidak lulus jika dinilai akhlaknya tidak baik walaupun nilai semua ujiannya bagus.
"Kelulusan dari satuan pendidikan dirapatkan dewan guru dengan memperhatikan akhlakul karimah," kata Drs H Moh Zahid, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Jepara.<>
Aturan baru tersebut, kata Zahid sebagai bagian dari proses pendidikan karakter bangsa. Sebab, proses pendidikan harus merangkum aspek spiritual, emosional dan intelektual. Dengan pentingnya nilai spiritual satuan pendidikan, pendidik, peserta didik, orang tua maupun lingkungan akan memberikan perhatian yang proporsional dan komprehensif.
Zahid menambahkan siswa dikatakan lulus apabila telah menyelesaikan semua program pembelajaran. Yakni memperoleh nilai minimal baik pada mata pelajaran Agama, akhlak mulia, kepribadian, estetika dan olahraga serta lulus Ujian Sekolah (US) untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi maupun lulus Ujian Nasional (UN). (qim)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua