foto: illustrasi
Kudus, NU Online
Program Studi (Prodi) D III Kebidanan pada Akademi Kebidanan (Akbid) Muslimat NU Kudus, telah berhasil meraih akreditasi ‘B’ (Baik) dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
Hasil angka yang diperoleh dengan poin (nilai) 310 berdasarkan Surat Keputusan (SKP Pengurus Perkumpulan LAM PTKes dengan Nomor 0452/LAM-PTKes/Akr/Dip/VII/2018 tertanggal 7 Juli 2018 yang ditandatangani oleh Ketua LAM-PTKes, Usman Chatib Warsa.
Direktur Akbid Muslimat NU Kudus, Hj Darningsih mengatakan, dirinya bersyukur atas diraihnya nilai akreditasi B dari LAM-PTKes ini. Dengan demikian menunjukkan bahwa keberadaan Akbid Muslimat NU Kudus secara kualitas semakin diakui,” katanya.
Untuk itu, dia berharap agar Nahdliyin di Kabupaten Kudus dan sekitarnya, tidak perlu lagi merasa ragu jika ingin memasukkan anaknya untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang dipimpinnya itu.
”Kami akan senaniasa memberikan yang terbaik para mahasiswa, sehingga ketika lulus, mereka tidak sekadar menjadi bidan dengan ilmu (kemampuan) yang mumpuni di bidangnya, tetapi kami juga membekali para mahasiswa kami dengan program pendidikan karakter, sehingga lulusan kami adalah lulusan yang memiliki nilai plus,” tuturnya.
Ketua BPPMNU Az-Zahra, HM Ihsan mengutarakan, Akbid Muslimat NU Kudus kini kian dipercaya masyarakat terutama Nahdliyyin di Kudus Dan sekitarnya bahkan di wilayah Jawa Tengah.
"Kami terus berikhtiar untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan kebidanan di Akbid Muslimat NU Kudus, terutama pendidikan kebidanan yang berbasis ahlussunnah wal jamaah (Aswaja)," tegasnya.
Dia menyatakan, pihaknya sangat konsens untuk mencetak bidan yang humanis dan berkarakter Aswaja. "Lulusan Akbid Muslimat NU Kudus adalah para profesional di bidangnya yang humanis dengan skill asuhan kebidanan komunitas, berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan universal dan karakter kuat berwawasan Aswaja," tuturnya. (Adib/Muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
