Agama Harus Mampu Selesaikan Masalah Kemanusiaan
NU Online Ā· Jumat, 25 September 2015 | 19:01 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), M. Ali Yusuf menyatakan, kerusakan alam telah mencapai titik kritis. Perubahan iklim makin ekstrim dewasa ini. Di seluruh belahan dunia, iklim sudah hampir tidak bias diramalkan lagi. Bencana sudah terjadi di mana-mana.
<>
Hal ini disampaikan oleh Ali Yusuf dalam refleksi dan doa bersama dengan tema āUnder One Sky We Will Light The Way on Climate Changeā bersama sejumlah pimpinan agama dan lembaga yang concern terhadap isu-isu kemanusiaan di Jakarta, Kamis (24/9).Ā
Para perwakilan agama berharap agar ada pemecahan bersama untuk sebuah alternatif agar dunia ini bisa menjadi rumah bersama bagi semua umat manusia.
āAgama-agama harus mampu menggerakkan umatnya agar segera mengambil tindakan bersama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kemanusiaan demi keberlangsungan masa depan dunia,ā ujar Ali.
Ali menegaskan, dampak dari perubahan iklim telah dirasakan oleh negara-negara, komunitas di seluruh belahan dunia. Dampak perubahan iklim telah merusak sistem dan sektor penting bagi kelangsungan hidup manusia, termasuk sumber daya air, ketahanan pangan dan kesehatan yang juga berdampak pada kemiskinan. Red: Mukafi NiamĀ
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua