Malang, NU Online
Ketua PCNU Kabupaten Malang, HM. Bibit Suprapto, memberikan penilaian baik atas kesuksesan Kecamatan Pujon dalam rangka pendataan kartanu. Hal demikian dikarenakan pendataan kartanu di Pujon melebihi yang telah ditargetkan.<>
“Dari perkiraan yang asalnya 7.000 orang akan terdata, ternyata bisa didapatkan lebih dari 8.000 pendaftar,” katanya dalam acara Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pujon, Sabtu (29/6) kemarin.
Ia juga menyampaikan, bahwa di Kabupaten Malang pendataan kartu identitas NU ini masih akan dilanjutkan. Nanti akan diadakan pendataan susulan. Karena masih ada di beberapa kecamatan yang disinyalir belum terdata.
Sementara itu dalam konferensi yang dihadiri oleh 10 (sepuluh) ranting, terpilih Kiai Imron sebagai Rais Syuriyah, yang menggantikan Kyai Jamaludin yang sudah uzur. Sedangkan Ketua Tanfidziyah terpilih kembali pejabat lama: Bapak Drs. Hariono secara aklamasi.
Turut hadir dalam acara ini beberapa jajaran Pengurus Cabang NU Kabupaten Malang. Diantaranya, Ketua Tanfdziyah HM. Bibit Suprapto, Kiai Wahib dan Gus Mujib Syadzili. Dari 10 ranting yang ada di kecamatan Pujon, kurang lebih 100 (seratus) orang menghadiri acara pembukaan. 70 (tujuh puluh) orang diantaranya merupakan peserta konferensi yang memiliki hak suara.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Malang menganjurkan pada MWC Pujon agar senantiasa menjaga solidaritas antar pengurus, konsolidasi organisasi dan meningkatkan pemahaman Aswaja pada masyarakat.
Selain dari pada itu, ia juga mengapresiasi Pengurus MWCNU Kecamatan Pujon adalah termasuk MWC yang paling aktif kegiatan ke-NU-annya dari semua kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Beliau juga memberikan apresiasi pada pelaksanaan Konferensi yang dinilainya sangat baik dan berjalan lancar.
Redaktur : NU Online
Kontributor : Ahmad Nur Kholis
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua