Blitar, NU Online
Malam itu sekitar 51 anak yatim berjejer rapi diatas panngung yang terletak di halaman MTs Ma’arif Udanawu. Mereka berjejer untuk menerima santunan. <>Tidak lama jajaran pengurus ranting Bakung didampingi pengurus MWC NU Kecamatan Udanawu naik panggung untuk memberikan bingkisan kepada 51 anak yatim piatu yang ada di desa tersebut. Turut serta memberikan santunan Kepala Desa Bakung, Arie Mahdun.
“Ini merupakan santunan rutin setiap tahun. Biasanya santunan kita lakukan pas bulan Muharam. Namun karena saat ini ada banyak kegiatan santunan kita laksanakan malam ini,’’ ujar Mohammad Baidlowi salah satu pengurus NU ranting Bakung, Udanawu disela-sela acara santunan, yang berlangsung di MTs Ma’arif Udanawu Blitar.
Menurut Baidlowi, dari tahun ke tahun jumlah yang disantuni terus meningkat. Tahun-tahun sebelumnya paling banyak sekitar 30-40 anak yang disantuni. Tapi tahun ini meningkat menjadi 51 orang dan per anak mendapat santunan Rp 600 ribu.
“Dari Ranting mendapat Rp 525 ribu ditambah dari PAC Muslimat masing-masing Rp 75 ribu. Maka jumlah total Rp 600 ribu,’’ ungkap Baidlowi.
“Kalau dulu santunan per anak hanya mendapat Rp 300 ribu. Kini naik menjadi Rp 600 ribu,’’ tambah Baidlowi.
Sebelumnya santunan yang sama juga dilakukan oleh PAC Muslimat NU Kecamatan Udanawu. Acara berlangsung di halaman Kantor MWC NU Udanawu. Sekitar 500 anak yatin disantuni pada kesempatan itu. Bahkan Ketua PP Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa, juga tampak hadir pada kesempatan itu.
“Di wilayah Kecamatan Udanawu ini ada sekitar 500 anak yatim yang harus disantuni. Alhamdulillah, setiap tahun kita bisa melaksanakannya,’’ ungkap Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Udanawu, Hj Rahayu Kumilaila Sutrisno.
Di Udanawu, lanjut Rahayu, belum ada panti asuhan. Semua anak yatim masih bergabung dengan orang tua masing-masing, istilahnya semua non panti. Namun setiap tahun dilakukan santunan. Baik oleh PAC Muslimat maupun ranting.
“Di Udanawu ini ada 12 ranting NU dan Muslimat. Setiap tahun mereka melakukan santunan terhadap anak yatim,’’ tandasnya.
Dia katakan, sebenarnya para pengurus NU dan Muslimat sudah merencanakan pembangunan gedung panti asuhan. Namun belum terlaksana. Karena, tahun ini masih baru menyelesaikan Kantor NU dan Banomnya.
“Niat untuk membangun gedung panti sudah ada. Cuma kita tahun ini baru menyelesaikan kantor NU yang baru,’’ tambahnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Imam Kusnin
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua