4 Hari Lewat WhatsApp, NU Ngawi Kumpulkan Rp150 Juta
NU Online · Kamis, 10 Maret 2016 | 14:00 WIB
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mandiri. Seperti yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Melalui grup WhatsApp, Panitia Pembangunan Masjid dan Kantor NU Ngawi, membuka sumbangan untuk proyek pembangunan gedung kepada para anggota grup.
Setelah empat hari, panitia sukses mengumpulkan dana Rp150 juta. Dana ini lantas dipergunakan untuk pengurukan lahan pembangunan. Dari kebutuhan 1000 dam tanah uruk, Selasa (8/3) lalu, sudah terkumpul hampir 700 dam tanah uruk. Kalau berupa uang, harga tanah uruk per dam Rp250 ribu. Sehingga total dana yang terkumpul sudah melampaui angka Rp150 juta.
Sebelumnya, PCNU Ngawi mengagendakan pembangunan masjid dan kantor NU di atas lahan seluas 3120 meter persegi di Ring Road Barat Ngawi. Total kebutuhan dana sekitar 17 miliar untuk pembebasan lahan di samping lokasi pembangunan, pembangunan masjid, pembangunan Kantor NU tiga lantai, dan pembangunan Aula Aswaja.
Ketua Tanfidziyah PCNU Ngawi KH Ulin Nuha Rozi menyatakan bahwa gerakan infak dan sedekah untuk NU ini adalah perjuangan kemandirian warga NU dalam upaya membela aqidah Ahlussunnah wal Jamaah.
"Dengan ridla Allah, spirit Kanjeng Nabi dan para pendiri NU, insyaallah warga NU Ngawi selalu solid dan kompak. Pembangunan masjid dan Kantor NU Ngawi ini menjadi agenda bersama para pengurus, kader NU yang ada di pesantren, kontraktor, pengusaha, petani, politisi dan birokrasi untuk menyukseskannya,” tambah pengasuh Pondok Pesantren Temulus Mantingan, Ngawi. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua